Pendiri Startup Dituntut Ciptakan Lapangan Kerja
- Dok. VIVA/ Misro
VIVA – Hadirnya perusahaan rintisan atau startup di Indonesia berhasil menciptakan lapangan kerja baru. Menurut laporan Endeavor Indonesia, startup telah menelurkan 43 pengusaha yang di antaranya menjalankan bisnis berbasis digital. Mereka ini dianggap bisa menjadi contoh bagi pebisnis lainnya.
Endeavor Indonesia adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan membantu pengusaha untuk tumbuh dan melipatgandakan dampak positif. Hari ini mereka merilis laporan Impact Report periode 2016-2018, hasilnya ada 10.100 pekerjaan berkualitas tinggi yang dibuat oleh 35 perusahaan dari 43 pengusaha yang tergabung.
Chairman Endeavor Indonesia, Harun Hajadi mengatakan, Endeavor di Indonesia memiliki misi untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi jangka panjang di Tanah Air. Ia berharap organisasinya itu memiliki entrepreneur yang tidak hanya menyelesaikan masalah di pasar, namun juga memberi kontribusi yang signifikan terhadap ekonomi dan lapangan kerja.
“Kami sangat senang melihat hasil dan dampak dari kehadiran kami. Hal ini tidak akan terjadi tanpa dukungan dan kontribusi dari ratusan pemimpin bisnis, entrepreneur muda dan berpengalaman, investor, profesional, pemerintah, media, dan pemain kunci lain di ekosistem," ujarnya di bilangan Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019.
Endeavor Entrepreneur yang terpilih merupakan mereka yang memiliki dampak besar terhadap transformasi industri, komunitas dan negara. Di antaranya ada Co-Founder and President Bukalapak, Fajrin Rasyid, Founder and CEO eFishery, Gibran Huzaifah, dan Founder and CEO Kata.ai, Irzan Raditya.
“Bukalapak telah bertransformasi, dari sebuah ecommerce menjadi bisnis lifestyle yang komprehensif. Kami akan terus berinovasi untuk mengikuti perkembangan industri yang dinamis. Di sini kami mendapat akses terhadap koneksi global, akses terhadap edukasi, juga bisa membagikan keahlian kami ke pengusaha lainnya," ujar Fajrin.
Sementara Irzan, dalam kesempatan yang sama mengatakan, ada sembilan dari 10 startup yang akan tumbang. Hanya ada satu perusahaan yang bisa naik kelas. Di organisasi ini dirinya bisa mendapat pelajaran dari ratusan ribu mentor, belajar banyak hal penting, khususnya dalam permasalahan sehari-hari.
Menginspirasi, Salah Satu Cara Pengelolaan Sampah di Indonesia di Akui di Korea Selatan
Dalam kompetisi ketat ini, Kepul berhasil menunjukkan keunggulan teknologinya dalam pengelolaan sampah yang efektif dan efisien.
