3 Perempuan Cantik 'Srikandi' Teknologi di Tokopedia

Ilustrasi Tokopedia
Sumber :
  • Instagram Tokopedia

VIVA – Di era digital dan industri 4.0, perempuan memiliki peran yang potensial dalam mengembangkan industri ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM).

Perempuan sebagai Pelopor Inovasi Teknologi dan Kecanggihan AI, Wamen Dikti Saintek Tegaskan Tak Ada Perbedaan Gender

Dalam menyambut Hari Perempuan Internasional 2019, perusahaan berbasis teknologi e-commerce Tokopedia mengirimkan rilis mengenai keterlibatan karyawan perempuan.

Menurut keterangan tersebut, saat ini 41,3 persen karyawan Tokopedia adalah perempuan. Beberapa di antaranya dipercaya memegang tanggung jawab strategis di bidang pengembangan teknologi, fitur, produk hingga analisis data di Tokopedia.

Ahmad Sahroni Dibuat Tercengang Lihat Kecanggihan Alat Sadap Milik Kejaksaan Agung

1. Gabriella Kawilarang, Product Owner Tokopedia

Gabriella Kawilarang
Meraih gelar double degree IT Management dan Business di Babson College, Amerika Serikat, Gabriella (25) bergabung dengan Tokopedia setelah lulus kuliah.

5 Teknologi Global yang Harus Diadopsi di Indonesia

Sebagai Product Owner, ia bertanggung jawab untuk fitur Top Up dan Tagihan di Tokopedia. Produk-produk yang Gabriella dan tim pernah kembangkan antara lain; pembayaran pulsa, pajak, hingga donasi.

Gabriella meyakini bahwa satu-satunya kunci untuk para perempuan yang ingin mendalami bidang teknologi adalah usaha dan kemauan yang kuat.

“Saya sudah memperkirakan bahwa mayoritas mahasiswa di jurusan kuliah saya adalah laki-laki, tapi saya kaget rasionya bisa sampai 2:40. Culture shock? pasti ada, dan saran saya cuma satu, kalau tertarik untuk belajar IT?, jangan pikirkan hal lainnya. Mungkin butuh penyesuaian sekitar 1-2 minggu, tapi setelahnya kamu akan mengingat kolegamu berdasarkan karya, bukan gender," kata Gabriella.

2. Enjelyna Pardede Database Administrator Tokopedia

Enjelyna Pardede

Lulusan Institut Teknologi Del, Medan ini bertanggung jawab terhadap migrasi database dari promo dan produk yang ada di e-commerce tersebut.

Enjelyna mengatakan bahwa mindset laki-laki lebih fokus dan cepat menguasai ilmu teknologi ternyata tak sepenuhnya benar. Di tempatnya kuliah, jurusan engineering sangat diminati oleh mayoritas perempuan.

"Kita juga berkolaborasi dalam menciptakan ide-ide beragam inovasi teknologi," kata Enjelyna.

3. Miranti Rahmani, Business Intelligence Tokopedia

Miranti Rahmani

Perempuan 30 tahun lulusan jurusan Sistem Informasi ITB ini bertugas menyediakan data bagi pengembangan beragam fitur dan produk di Tokopedia.

Miranti juga bekerja sama dengan Data Analyst, Finance, dan Business Development. Salah satu yang Miranti kerjakan adalah fitur Tiket Pesawat di Tokopedia, dia menyiapkan data in tools untuk rekonsiliasi produk.

"Kalau kita mau kaji lebih dalam, masih banyak kesempatan yang bisa digali. Jangan takut terintimidasi dengan bidang keilmuan yang didominasi oleh laki-laki. Menjadi seorang perempuan itu sama sekali bukan hambatan untuk terjun ke industri teknologi. Kita tidak akan pernah tahu kalo tidak mencoba mulai saja dulu," kata Miranti yang juga melanjutkan studi S2 di Eindhoven University of Technology, Belanda ini. (dhi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya