Startup Lokal Bantu Ibu Hamil di Daerah Terpencil Lewat Teknologi
- Dok. Sehati
VIVA – Perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi kesehatan atau startup healthtech, Sehati, memboyong teknologi TeleCTG atau telecardiotocography untuk membantu para ibu hamil di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Co-founder dan CPO Sehati, Abraham Auzan menuturkan, TeleCTG merupakan peningkatan dari alat medis CTG konvensional, sehingga membuatnya lebih terjangkau dan portabel.
"Banyak perubahan di dalam dunia kesehatan. Faktor yang paling berpengaruh adalah inovasi teknologi. Sepuluh tahun yang lalu mesin CTG berukuran besar menjadi salah satu sebab mengapa akses penggunaannya lebih terbatas," kata dia, lewat keterangannya, Rabu, 6 Maret 2019.
Abraham menambahkan jika keterbatasan dalam dunia medis itulah yang ingin disiasati oleh TeleCTG. Bidan bisa memonitor janin serta melakukan konsultasi dengan dokter.
Beberapa fungsi dari TeleCTG ini adalah memantau denyut jantung serta gerakan janin dan juga kontraksi rahim saat itu.
Dokter dan bidan juga bisa melakukan penanganan segera karena ada layanan peringatan ke dokter dan bidan sehingga dapat memberikan penanganan segera.
Abraham menyebut kalau kesempatan ini bisa membuat perusahaannya masuk ke pasar Amerika Serikat dan juga global.
Belum lama ini, startup asal Indonesia tersebut berkesempatan untuk memamerkan TeleCTG di konferensi dan festival South by Southwest (SXSW) 2019 di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Sehati terpilih menjadi salah satu dari tujuh startup yang mewakili Indonesia, yang ditunjuk oleh Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf, untuk hadir di festival tersebut. "Nah, SXSWÂ bisa membuka potensi pasar internasional bagi TeleCTG,"Â tutur dia. (art)