Startup Halodoc Diguyur Rp904 Miliar, Buat Apa Saja

Halodoc gaet GoJek luncurkan aplikasi baru.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Afra Augesti

VIVA – Perusahaan rintisan atau startup yang bergerak di layanan kesehatan digital, Halodoc, mengumumkan pendanaan terbaru senilai US$65 juta atau hampir Rp904,2 miliar.

Apa yang Dicari Investor? 10 Faktor Kunci yang Mempengaruhi Keputusan Investasi ke Startup

Mengutip situs Business Times, Selasa, 5 Maret 2019, pendanaan kategori seri B tersebut dipimpin oleh UOB Venture Management, yang melibatkan beberapa investor seperti Singtel Innov8, Korea Investment Partners, dan WuXi AppTec.

Pendiri dan Kepala Eksekutif Halodoc, Jonathan Sudharta, mengaku pendanaan ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur teknologi serta memperluas kerja sama strategis Halodoc bersama beberapa rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan, baik online maupun offline, di beberapa wilayah.

Mengenal Angel Investor: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya untuk Bisnis Pemula

"Ada potensi besar bagi kami untuk menggunakan teknologi dalam memperluas jangkauan serta akses kesehatan bagi jutaan pasien di Indonesia. Investasi strategis dan kemitraan ini memungkinkan kami untuk mempercepat upaya kami dalam membangun platform," ungkap Jonathan.

Berdasarkan data Frost and Sullivan, nilai industri kesehatan di Indonesia diperkirakan akan mencapai US$21 triliun atau Rp292 ribu triliun pada 2019, meningkat tiga kali lipat dari 2014 yang sebesar US$7 triliun atau Rp97 ribu triliun.

CEO Speaks Nextgen Startup Day: Kupas Tuntas Ketahanan Bisnis di Tengah Startup Berguguran

Jonathan mengklaim Halodoc memiliki visi untuk mentransformasikan sektor kesehatan melalui pemanfaatan teknologi yang mutakhir. Hingga kini, Halodoc telah memberikan layanan kesehatan bagi dua juta pengguna setiap bulan, di mana setengah penggunanya berada di luar Pulau Jawa.

Jumlah tersebut diklaim Jonathan melonjak sebesar 2.500 persen dibanding tahun lalu. Saat ini Halodoc telah bekerja sama dengan lebih dari 1.400 rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan di Indonesia guna meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.

Pada September 2016, Halodoc mendapat suntikan investasi sebesar US$13 juta (Rp176 miliar) dari grup investor yang terdiri dari Clermont Group, Gojek, Blibli dan NSI Ventures. (ali)

Ilustrasi Investasi

Mau Tahu Cara Membuat Investor Tertarik pada Startup Baru Anda? Ini Langkahnya!

Temukan cara efektif untuk menarik investor bagi startup baru Anda, mulai dari persiapan yang matang hingga membangun hubungan yang kuat dengan pihak yang tepat.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024