Unicorn dan Decacorn Tidak Penting bagi Startup

Diskusi Daya Tarik Investasi, Peluang, dan Tatangan Digital AMSI
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Co-founder dan Managing Partner East Venture, Wilson Cuaca mengatakan perusahaan rintisan atau startup yang mencapai level unicorn tidaklah penting. Menurutnya, hal yang paling penting adalah value creation.

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

“Tidak penting. Bukan 100 unicorn-nya tapi value creation-nya,” kata Wilson dalam Diskusi Daya Tarik Investasi, Peluang, dan Tatangan Digital oleh Asosiasi Media Siber Indonesia di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Jumat 1 Maret 2019.

Wilson mengatakan, bukan hanya unicorn yang tidak begitu penting. Menurutnya status decacorn juga tak penting. Dia menyarankan jangan terlalu berfokus dengan uang US$1 miliarnya, namun pada dampak yang dihasilkan para startup. Munculnya startup bisa membuka banyak lapangan pekerjaan. Selain itu juga mampu mengubah proses kehidupan dari seseorang.

15 Startup Indonesia yang Termasuk Startup Unicorn. Siapa Saja Mereka?

Unicorn merupakan sebutan bagi startup yang valuasinya telah mencapai US$1 miliar, sedangkan decacorn merupakan sebutan bagi startup yang valuasinya telah mencapai US$10 miliar.

Dia mencontohkan, yang harus menjadi fokus misalnya saat Tokopedia bisa mempekerjakan atau menghubungkan 100 juta orang Indonesia, termasuk bagaimana agen Kudo dengan tabletnya menyebar ke seluruh daerah.

Program Ini Bantu Startup Lokal Cuan

“Dengan adanya 5 juta merchant Tokopedia, dengan melakukan akses ke daerah-daerah lewat Traveloka atau orang yang berjualan sederhana bisa diantar dengan gampang. Ini kan bisa memberikan impact kepada semua,” ujarnya.

Dalam memacu startup, pemerintah membuat program untuk membangun startup-startup di Indonesia, termasuk mencarikan investor yang mau berinvestasi di perusahaan Indonesia.

Wilson memandang sangat baik langkah yang dilakukan pemerintah. Menurutnya, memang tugas pemerintah untuk mempermudah akses bagi startup.

“Oh enggak apa-apa. Pemerintah harus melakukan pekerjaannya yang harus dikerjakan. Pemerintah di sisi kita sebagai platform, akselerator. Mempermudah startup-startup melakukan penetrasi, membina. Enggak apa-apa itu tugas pemerintah memang. Kita sangat mendukung,” kata dia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan keandalan sistem kelistrikan

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kolaborasi dengan startup energi sangat penting untuk mendukung transformasi PLN.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024