#UninstallBukalapak Serang Achmad Zaky, Sang Istri Tulis Pesan Ini
VIVA – Tagar #UninstallBukalapak bergemuruh di jagat Twitter hingga bertengger sebagai trending topic Indonesia, pada Jumat, 15 Februari 2019. Hashtag tersebut merupakan wujud protes warganet terhadap cuitan CEO dan Founder Bukalapak, Achmad Zaky, yang menyinggung soal minimnya dana Research & Development (R&D) di Indonesia, disertai harapan terhadap presiden baru.
Sebagai sosok yang berkecimpung di dunia teknologi, Zaky men-tweet demikian agar pemerintah lebih memperhatikan alokasi dana riset demi mempersiapkan generasi Indonesia berhadapan dengan era industri 4.0.
Sejumlah warganet yang tersinggung dengan cuitan Zaky itu melampiaskan reaksi kemarahan dengan aksi mencopot aplikasi Bukalapak dari gadget, dengan memosting di Twitter disertai tagar #UninstallBukalapak.
Zaky, sebagai CEO Bukalapak, juga menjadi bulan-bulanan lantaran sejumlah pihak merasa kecewa terhadap sikapnya sebagai pengusaha yang tidak netral dalam berpolitik.
Cuitan kontroversial Zaky itu diposting pada 13 Februari 2019 dan mulai ramai diperbincangkan di media sosial pada 14 Februari 2019, hingga hari ini.
Meski postingan itu telah dihapus, namun ada pihak yang sempat mengabadikan dalam tangkapan layar, dan topik itu kadung ramai diperbincangkan di media sosial. Zaky sendiri juga telah meminta maaf secara resmi melalui keterangan yang disampaikannya pada media, 15 Februari 2019.
“Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” kata Achmad Zaky dalam keterangan via pesan instan WhatsApp.
Sementara itu, di tengah bergulirnya aksi protes terhadap Achmad Zaky dan tagar #UninstallBukalapak, sang istri Diajeng Lestari mengunggah sebuah foto di Instagram tentang akhlak manusia dalam Alquran.
Dalam kolom keterangan, perempuan yang juga CEO dan Founder lini fesyen muslim, HijUp itu menulis: "Setiap manusia pasti pernah salah. Salah adalah proses belajar. Selama kita mau memperbaikinya. Semoga Allah menunjukkan kita jalan menjadi manusia yang berakhlak mulia."
Saat berita ini dibuat, foto di Instagram @diajenglestari tersebut diunggah 10 jam lalu, atau sekitar pukul 07.00 WIB.
Tampak di antara foto tersebut, gambar kartun tentang sejumlah perilaku yang seharusnya dimiliki manusia, di antaranya:
- santun dan tidak pemarah,
- tidak mencela orang lain sekali pun hanya dengan isyarat,
- tidak mencari-cari kesalahan manusia,
- tidak membicarakan orang lain (ghibah),
- memaafkan dan memaklumi orang lain,
dan masih banyak lainnya.
Pada bagian komentar di Instagram itu juga terlihat ditutup, sehingga siapa pun warganet tak ada yang dapat berkomentar di sana. (ase)