Pengguna Grab Gratis Nonton Hooq 3 Bulan, Tapi Ada Syaratnya
- Dok. VIVA/ Novina Putri Bestari
VIVA – Grab dan Hooq secara resmi merilis kerja sama mereka berupa integrasi layanan video on demand dalam aplikasi Grab. Kolaborasi antara dua perusahaan itu berlaku di seluruh negara di Asia Tenggara.
Untuk perilisan pertama ini dilakukan di Indonesia. President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, alasan dipilihnya Indonesia sebagai perilisan perdana adalah, karena respons pasar yang sangat luar biasa.
"Ini menjadi good addition di sini karena memang reception dari masyarakat terhadap variatif services business sangat tinggi," kata Ridzki di Jakarta, Rabu, 13 Februari 2019.
Sementara itu, Country Head Hooq Indonesia, Guntur Siboro juga mengatakan hal yang sama. Dari sejumlah negara yang memiliki layanan Hooq, Indonesia menjadi penyumbang trafik menonton tertinggi sekitar 60-75 persen.
Dengan kerja sama ini, Guntur mengatakan bahwa pengguna tak perlu repot meng-install banyak aplikasi. Karena hanya lewat Grab bisa langsung menonton layanan streaming dari Hooq.
"Jadi karena salah satu kendala utama harus download ini download itu. Akan membuat orang mudah aksesnya karena mungkin tidak semua memiliki memori yang besar," ujar dia.
Syarat bisa menikmati layanan Hooq di aplikasi Grab, dikatakan Ridzki, pengguna harus berstatus platinum atau memiliki 2000 poin Grab. Namun, ke depannya nanti, secara bertahap akan bisa digunakan di semua pengguna.
Pada pemakaian pertama akan dikenakan gratis selama tiga bulan. Namun untuk selanjutnya pengguna bisa berlangganan lewat Grabpay.
"Ke depannya tetap ada promo dan paket cuman kita lihat ke depannya. Tentunya semua payment yang available di Grab itu enable," ujar Ridzki. (ann)
Grab Ungkap 99 Persen Mitra Driver Tetap Layani Penumpang Meski Ada Demo
Grab Indonesia menyebut, sekitar 99,9 persen pengemudi Grab tetap berupaya membantu mobilitas dan pengantaran masyarakat di Jakarta.
