Bidik Pasar Fesyen Indonesia, Zilingo Disuntik Hampir Rp4 Triliun
- The Straits Times
VIVA – Platform marketplace khusus fesyen, Zilingo, resmi memperoleh pendanaan Seri D sebesar US$266 juta atau Rp3,7 triliun. Investasi ini dipimpin oleh Temasek, Sequoia Capital, Burda Principal Investments, Sofina, dan EDBI investment fund.
Dana segar ini akan dimanfaatkan untuk ekspansi di pasar Australia, Indonesia, dan Filipina, serta peningkatan infrastruktur teknologi dalam rantai pasokan fesyen dan kecantikan.
Khusus Indonesia, Zilingo bersaing dengan beberapa startup yang bergerak di bisnis sejenis seperti Berrybenka dan Sale Stock yang pada Januari lalu berganti nama menjadi Sorabel.
Co-founder dan CEO Zilingo, Ankiti Bose, mengungkapkan rasa optimis bisa menjadi platform pendukung bagi pertumbuhan pemasok produk fesyen dan kecantikan di kawasan Asia Tenggara yang berpenduduk sekitar 640 juta jiwa.
Menurutnya pendanaan ini menambah panjang daftar investasi yang telah diterima Zilingo semenjak resmi didirikan pada 2015. Tahun lalu, Zilingo berhasil mendapat pendanaan Seri C sebesar US$54 juta atau Rp740 miliar.
"Keseluruhan modal yang sudah dikantongi mencapai US$308 juta atau mencapai Rp4,3 triliun," ungkap Bose, seperti dikutip dari TechCrunch, Selasa, 12 Februari 2019.
Ia juga mengaku akan membuat tools untuk membantu mitranya yang UKM saat sedang berbisnis. "Sangat penting bagi kami untuk membangun produk yang memperkenalkan pembelajaran mesin (machine learning) dan ilmu data (data science) secara efektif kepada para UKM yang mudah untuk digunakan," papar dia.
Sementara itu, Managing Director Sequioa Capital Singapura, Shailendra Singh mengatakan, bahwa pihaknya telah berinvestasi di Zilingo sejak lama. Ia mengaku sudah melakukannya sejak e-commerce itu belum terinkoporasi dan nama perusahaannya difinalisasi.
"Tim mereka berhasil mengubah ide orisinal Zilingo menjadi sebuah platform yang melayani para konsumen, penjual, retailer, brand, dan produsen di bidang fesyen secara menyeluruh yang mewakili pasar bernilai ratusan miliar dolar." (mus)