Unicorn Baru di Indonesia 'Diramal' dari Startup Kesehatan
- One Month
VIVA – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menargetkan satu startup siap menjadi unicorn tahun ini. Di masa sekarang, Indonesia telah memiliki empat startup unicorn yang digadang akan naik level menjadi decacorn.
"Tahun ini targetnya nambah satu unicorn. Dan bonusnya ada yang jadi decacorn. Alhamdulillah decacorn bentar lagi jadi. Saya katakan tinggal nunggu satu ronde pendanaan lagi jadi decacorn," kata dia, di Jakarta, Senin 28 Januari 2019.
Dikatakan Rudiantara, ada dua startup yang dia yakini bakal menjadi unicorn berikutnya, yakni pertama dari sektor pendidikan dan kesehatan.
Menurutnya, dari anggaran belanja negara yang mencapai Rp500 triliun untuk pendidikan dan kesehatan, lebih dari Rp100 triliun bisa dialokasikan untuk mengembangkan startup di bidang tersebut.
Sektor startup kedua yang diharapkan menjadi the next unicorn adalah industri travel. "Orang-orang Indonesia seneng leisure kok daripada beli baju. Sekarang yang penting backpacker-an," kata dia.
Mengenai startup decacorn, Gojek disebut yang akan segera meraihnya. Dikabarkan bahwa valuasi perusahaan ride hailing itu menyentuh angka US$9,5 miliar.
Kabar tersebut ditanggapi positif oleh Rudiantara. Ia menyatakan mendorong perkembangan startup, dan pemerintah juga berupaya untuk memfasilitasi.
Dengan adanya startup yang menjadi decacorn, Rudiantara mengatakan bahwa hal itu menjadi tanda keberhasilan ekonomi digital di Indonesia. "Itu menunjukkan betul-betul Indonesia pusat ekonomi digital di ASEAN," kata Rudiantara. (ann)