Soal Akuisisi Pegipegi, Traveloka Bilang Itu Bagian dari Strategi

Press briefing Traveloka Hotel Awards 2018.
Sumber :
  • VIVA/ Bimo Aria

VIVA – Traveloka masih enggan berkomentar soal akuisisi tiga startup, termasuk Pegipegi. Saat ini platform travel tersebut hanya ingin fokus pada produk dan layanan.

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

"Ya, itu fokus kami. Soal itu (akuisisi Pegipegi) kami belum bisa berkomentar banyak. Tunggu waktunya," kata Public Relations Manager Traveloka, Busyra Oryza, di Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa akuisisi bisa menjadi satu strategi bisnis. Soal benar atau tidaknya aksi korporasi tersebut, Busyra meminta untuk menunggu waktu yang tepat.

15 Startup Indonesia yang Termasuk Startup Unicorn. Siapa Saja Mereka?

"Banyak strategi. Salah satunya itu (akuisisi). It can be the one, ya, tapi saat ini fokus kami membangun layanan dan produk Traveloka, yang tentunya, sesuai dengan kebutuhan pasar," ungkapnya.

Busyra melanjutkan, untuk membangun Traveloka di luar Indonesia, mereka harus membangun cabang sendiri, dan mengangkat talenta lokal untuk bekerja di perusahannya.

Program Ini Bantu Startup Lokal Cuan

Dikabarkan sebelumnya bahwa Traveloka mengakusisi tiga startup dari tiga negara. Ketiganya merupakan perusahaan di bidang tiket perjalanan dan hotel yaitu Pegipegi dari Indonesia, Travelbook (Fillipina), My Tour (Vietnam).

Traveloka harus merogoh kantong hingga Rp968 miliar untuk akuisisi ketiga starup itu. Ketiga perusahaan itu kini dikabarkan dimiliki Jet Tech Innovation Ventures Pte Ltd dari Singapura. Perusahaan itu ternyata masih berkaitan dengan Traveloka dengan menguasai sahamnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan keandalan sistem kelistrikan

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kolaborasi dengan startup energi sangat penting untuk mendukung transformasi PLN.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024