Siaga Harbolnas, Bukalapak Siapkan 'Jurus' Antisipasi Server Down

Booth Bukalapak.
Sumber :
  • Twitter/@bukalapak

VIVA – Harbolnas atau Hari Belanja Nasional menjadi hajat tahunan para e-commerce, termasuk pada momen menjelang akhir tahun. Bukalapak menjadi salah satu platform yang mengikuti gelaran tersebut.

Top 3 Produk yang Paling Dicari Saat Promo 12.12 Tahun Ini

Co-Founder and President Bukalapak, Fajrin Rasyid mengklaim bahwa perusahaan dari sisi teknis telah melakukan persiapan sejak beberapa bulan lalu. Mereka menambahkan jumlah kapasitas server, sehingga saat terjadi lonjakan trafik tidak akan menyebabkan masalah.

Namun ia tak menampik mengenai risiko server down, "Risiko pasti ada, tapi kami sudah menyiapkan tim yang siap sedia. Sehingga bisa memulihkan dalam waktu yang singkat," katanya dalam pers konferensi Harbolnas 12.12 Bukalapak di Jakarta, Senin, 10 Desember 2018.

Dorong Penjualan UMKM, Menteri Perdagangan Budi Santoso Jadi Host Live Shopping Harbolnas 2024

Selain itu Bukalapak juga menunda untuk menambahkan beberapa fitur baru. Cara tersebut diklaim dapat mengurangi risiko gangguan pada saat dilaksanakannya Harbolnas.

Tahun ini adalah tahun ketiga Bukalapak mengikuti Harbolnas. Mereka memiliki lima jenis promo yang diharapkan dapat mencapai target, empat kali lipat dibanding tahun lalu.

Belanja Anti Rugi di Harbolnas 12.12 dengan Penawaran Diskon Terbesar dari BRI

"Tahun lalu pendapatan kita Rp400 miliar, dan targetnya untuk tahun ini adalah empat kali lipat, jadi sekitar Rp1,6 triliun. Kami optimis bisa tercapai," katanya.

Selanjutnya, Vice President of Marketing Bukalapak, Bayu Syerli mengatakan bahwa kategori yang paling banyak terjamah konsumen berada pada kategori kosmetik dan aksesoris.

"Dua kategori ini paling banyak menyumbang angka penjualan. Kita berharap Harbolnas kali ini Bukalapak bisa mengambil peran untuk menggenjot industri e-commerce," ujarnya.

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto

Airlangga Ungkap Transaksi Harbolnas 2024 Capai Rp 31,2 Triliun, Naik 21,4 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, total transaksi Hari Belanja Online Nasional 2024 Capai Rp 31,2 Triliun.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024