Siaga Harbolnas, Bukalapak Siapkan 'Jurus' Antisipasi Server Down
- Twitter/@bukalapak
VIVA – Harbolnas atau Hari Belanja Nasional menjadi hajat tahunan para e-commerce, termasuk pada momen menjelang akhir tahun. Bukalapak menjadi salah satu platform yang mengikuti gelaran tersebut.
Co-Founder and President Bukalapak, Fajrin Rasyid mengklaim bahwa perusahaan dari sisi teknis telah melakukan persiapan sejak beberapa bulan lalu. Mereka menambahkan jumlah kapasitas server, sehingga saat terjadi lonjakan trafik tidak akan menyebabkan masalah.
Namun ia tak menampik mengenai risiko server down, "Risiko pasti ada, tapi kami sudah menyiapkan tim yang siap sedia. Sehingga bisa memulihkan dalam waktu yang singkat," katanya dalam pers konferensi Harbolnas 12.12 Bukalapak di Jakarta, Senin, 10 Desember 2018.
Selain itu Bukalapak juga menunda untuk menambahkan beberapa fitur baru. Cara tersebut diklaim dapat mengurangi risiko gangguan pada saat dilaksanakannya Harbolnas.
Tahun ini adalah tahun ketiga Bukalapak mengikuti Harbolnas. Mereka memiliki lima jenis promo yang diharapkan dapat mencapai target, empat kali lipat dibanding tahun lalu.
"Tahun lalu pendapatan kita Rp400 miliar, dan targetnya untuk tahun ini adalah empat kali lipat, jadi sekitar Rp1,6 triliun. Kami optimis bisa tercapai," katanya.
Selanjutnya, Vice President of Marketing Bukalapak, Bayu Syerli mengatakan bahwa kategori yang paling banyak terjamah konsumen berada pada kategori kosmetik dan aksesoris.
"Dua kategori ini paling banyak menyumbang angka penjualan. Kita berharap Harbolnas kali ini Bukalapak bisa mengambil peran untuk menggenjot industri e-commerce," ujarnya.