Agar Sukses, Startup Harus Mampu Validasi Masalah

Ilustrasi startup.
Sumber :
  • One Month

VIVA – Tantangan bagi startup saat ini terlalu banyak berkutat dari segi teknologi dan masalah itu sendiri. Padahal seharusnya startup diharapkan mampu memvalidasi problematika yang mereka temukan.

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

"Sukses satu startup itu membuat satu solusi dari problem yang ada. Contoh, Gojek solve (menyelesaikan) suatu problem," kata Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari, Jumat, 7 Desember 2018.

Maka itu, Bekraf dalam acara Bekraf for Pre Startup mengajarkan bagaimana memvalidasi suatu masalah. Hari mengatakan bahwa problem yang diajukan startup bukan lagi sebuah asumsi.

15 Startup Indonesia yang Termasuk Startup Unicorn. Siapa Saja Mereka?

Melalui program itu, pelaku startup diminta untuk melakukan observasi dari setiap masalah mereka. Setelah itu baru membuat solusi.

"Solusinya juga harus divalidasi dengan minimum value product gitu. Setelah itu scaling up, di situ butuh inkubator," kata dia.

Program Ini Bantu Startup Lokal Cuan

Bekraf sendiri merilis data bulan lalu ada 960 startup yang masih sehat. Artinya masih bisa berjalan dan berproduksi.

Hari menceritakan banyaknya startup yang mati sebelum berkembang karena tidak mau validasi masalah itu.

"Semua enterpreneur yang sukses pernah mengalami kegagalan, kalau gagal dia bangkit dia akan jadi pengusaha yang sukses," ujar Hari.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan keandalan sistem kelistrikan

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kolaborasi dengan startup energi sangat penting untuk mendukung transformasi PLN.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024