Kredivo Hadirkan Produk Pinjaman Tunai Hingga Rp30 Juta
- Dok. VIVA
VIVA – Perusahaan teknologi keuangan, FinAccel, meresmikan salah satu produknya, Pinjaman Tunai Kredivo, hari ini 4 Desember 2018, di Jakarta. Layanan baru ini sebelumnya telah berjalan sejak Oktober dalam aplikasi versi beta.
Produk Pinjaman Tunai Kredivo terdiri dari dua jenis, yaitu mini dan jumbo, dengan bunga 2,95 persen per bulan.
Besaran bunga tersebut diklaim memiliki angka yang paling rendah dibanding penyedia jasa pinjaman lainnya. Untuk produk mini pengguna bisa mengajukan pinjaman hingga Rp3 juta dengan tenor 30 hari. Sedangkan jumbo, hingga Rp30 juta dengan tenor enam bulan.
Head of Product Pinjaman Tunai Kredivo, Adiska Haryadi mengatakan, sebelumnya mereka hanya bermain di ecommerce saja, namun faktanya ada peluang bagi Kredivo untuk menyediakan pinjaman tunai saat melakukan riset dan survei di pasar, mengenai produk yang dibutuhkan masyarakat.
"Sejalan dengan filosofi kami untuk menciptakan produk terbaik bagi pelanggan, kami telah merancang produk pinjaman dengan biaya termurah di pasaran. Pencairan dana bisa dilakukan secara cepat, hanya menghabiskan waktu selama 10 menit," katanya.
Adiska menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan produknya. Alasan pertama, karena mereka telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menawarkan bunga terendah, serta didukung proses yang mudah dan cepat.
Head of Marketing Kredivo, Indina Andamari mengatakan, berdasarkan data, sebagian besar peminjam datang dari kelompok laki-laki dan lebih banyak yang menggunakannya untuk pendidikan. Sedangkan segmen penggunanya sendiri dimulai dari usia 18 tahun.
"Kita memberikan fasilitas bagi pengguna yang tidak memiliki akses ke bank atau mereka yang pernah ditolak karena dinilai tidak memenuhi syarat. Sedangkan kami memiliki sistem untuk mengkalkulasikan penghasilan seseorang," katanya dalam kesempatan yang sama.
Pinjaman bisa dilakukan secara online dengan mengunduh aplikasi Kredivo terlebih dahulu. Saat ini Kredivo telah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan dan Palembang. Tahun depan rencananya akan merambah ke Yogyakarta dan kota-kota besar lainnya.