Go Pertamina, Isi Bensin Praktis Zaman Now
- VIVA/Dhana Kencana
VIVA – Perkembangan era digital saat ini menuntut kemudahan agar lebih praktis dan cepat. Lewat terobosan online, baik kebutuhan transportasi maupun pemesanan makan hingga jasa lainnya, dapat dengan mudah diakses. Termasuk mengisi bensin tanpa harus keluar rumah.
Proses pengisian bensin yang kini sedang menjadi tren zaman now ini dibuat oleh PT Pertamina (Persero) untuk mengikuti perkembangan zaman, yang mengharuskan semua hal untuk dilakukan dengan bantuan aplikasi di smartphone. Menurut laporan eMarketer, ada sekitar 100 juta pengguna smartphone di Indonesia. Ini menunjukkan, betapa warga di Indonesia semakin bergantung pada alat komunikasi dalam genggaman.
Perusahaan plat merah di bidang energi itu meluncurkan sebuah layanan bernama Go Pertamina. Layanan tersebut terdapat di aplikasi GO-LIFE yang terintegrasi dengan GO-JEK. Go Pertamina merupakan layanan sinergi dua perusahaan besar yang diproyeksikan menjadi layanan terpadu untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) sehari-hari.
“Kami tentu sangat gembira dapat menghadirkan layanan ini. Tak hanya itu, kami juga bekerja sama dengan salah satu perusahan energi terbesar di Indonesia yaitu PT Pertamina (Persero). Kami juga melihat bahwa gaya hidup on-demand sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia,” ungkap Public Relation Lead GO-LIFE, Althea Sutarna kepada VIVA di Jakarta, 2 November 2018.
Go Pertamina merupakan jasa pemesanan dan pengantaran bahan BBM resmi dari PT Pertamina (Persero). BBM yang bisa dipesan lewat layanan ini adalah Pertamax Racing, Pertamax Turbo, dan Pertamax Dex, yang tersedia dalam dua pilihan, BBM kemasan 10 liter dan pengisian langsung oleh petugas SPBU (Stasun Pengisian Bahan Bakar Umum). Harga BBM melalui layanan ini mulai Rp100 ribuan.
“Sekarang beli BBM bisa tanpa harus menunggu ataupun mengantre. Bahkan bisa kapan saja dan dimana saja, saat kehabisan atau berada jauh dari SPBU. Dengan Go Pertamina, semua dimudahkan. Proses transaksinya juga aman dan transparan,” kata VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Adiatma Sardjito.
Mudah Penggunaan
Cukup mudah menggunakan layanan Go Pertamina melalui aplikasi GO-LIFE. Tinggal pilih BBM yang akan dibeli dengan maksimal pembelian sebanyak 30 liter, untuk masing-masing jenis BBM yang tersedia. Layanan ini meminta untuk selalu mengaktifkan fitur GPS (Global Positioning System) pada gawai. Tujuannya agar tetap terpantau lokasi pengantaran serta posisi pemesan.
Setelah konsumen memilih jenis BBM dan jumlah takaran yang diinginkan, maka aplikasi secara otomatis akan mencari runner (pengantar) yang ada di SPBU terdekat di sekitar lokasi untuk melakukan pengantaran. Jarak jangkauan pengantaran adalah radius 10 kilometer dari SPBU. Pengantaran langsung dilakukan sesuai estimasi waktu sekitar 30 menit, mulai dari persiapan hingga penyiapan BBM agar aman untuk dilakukan pengantaran.
“Kami berbeda dengan yang lainnya (driver online). Sebelumnya saya mengikuti pelatihan khusus untuk menjadi runner. Kalau suka dukanya insya allah tidak ada. Karena ini masih baru, sudah banyak yang mengapresiasi dan pesan. Rata-rata pesannya 10 liter,” ujar Runner Go Pertamina, Dian Septiadi (30) saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, 27 Oktober 2018.
Runner Go Pertamina diseleksi secara khusus oleh PT Pertamina (Persero) dan bekerja profesional. Mereka diwajibakan mengikuti pelatihan sesuai standar kualitas dan keamanan HSE (Health, Safety, Environtment) PT Pertamina (Persero).
Dalam praktiknya, BBM yang diantar menggunakan alat penampung kkhusus yang aman, dengan takaran yang pas, terjamin keasliannya. Setiap kendaraan runenr juga dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR).
“Kami menyebutnya tidak driver seperti pada umumnya layanan online, kami menyebutnya runner, karena ingin layanan Go Pertamina bisa dilakukan secara tepat hingga cepat sampai di tujuan, dengan aman dan bisa digunakan pelanggan,” terang Marketing Development PT Pertamina (Persero), Gusti Anggara, 24 Oktober 2018.
Diapresisasi Masyarakat
Kesuksesan program Satgas BBM Pertamina dalam melayani para pemudik di Pantura saat Lebaran Idul Fitri 2017 dan 2018 menjadi titik balik munculnya layanan ini.
Kini, layanan Go Pertamina baru bisa dinikmati di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, mulai pukul 08.00-20.00 WIB setiap harinya. Lalu, pemesanan Go Pertamina saat ini belum bisa menerima pembayaran non tunai (GO-PAY) dan melayani untuk di jalan tol, basement atau area tertutup lainnya.
Secara umum, para pelanggan cukup hanya membayar nominal uang BBM yang dibeli, tanpa harus membayar biaya pengantaran.
Tidak sedikit masyarakat yang menikmati manfaat dari layanan Go Pertamina ini. Lewat sosial media, mereka mengaku menerima banyak manfaat. Selain itu, beberapa warga yang ditemui VIVA ikut memuji terobosan PT Pertamina (Persero) itu.
Meski baru dikenalkan pada 12 Oktober 2018, layanan ini sudah membuat masyarakat jatuh cinta. Tercatat dari hasil transaksi, hingga 27 Oktober 2018 atau sekitar lima belas hari setelahnya, sudah mencapai 10 transaksi per runner.
“Saya ini diberitahu oleh teman, ada aplikasi ini. Ini saya mencoba dan luar biasa yaa untuk inovasinya, tidak hanya layanan-layanan pribadi, sekarang pesan BBM juga sudah bisa dipesan secara online,” tutur pengemudi Ujang (38) saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, 23 Oktober 2018.
“Bagus ini layanannya, sangat bermanfaat. Saat macet kehabisan BBM, nggak perlu takut atau was-was lagi. Atau lagi malas pergi ke SPBU, bisa diantar,” jelas pengemudi Irzul Syachdinar (48) di Jakarta, 27 Oktober 2018.
Sambutan positif juga banyak disampaikan oleh warganet (netizen). Tidak sedikit dari mereka yang takjub.
Animo masyarakat yang tinggi pada layanan ini, masih terkendala wilayah jangkauan runner. Sebagian masyarakat pun berharap agar PT Pertamina (Persero) dan GO-JEK meluaskan layanan ke sejumlah kota di Indonesia.
Jika Anda penasaran ingin mencoba layanan ini, Go Pertamina bisa dinikmati dengan mengunduh atau melakukan update aplikasi GO-LIFE di Apple App Store atau Google Play Store.
