Belajar Blockchain hingga Startup di NXT Indonesia 2018
VIVA – Pameran teknologi digital, NXT Indonesia 2018 resmi dibuka hari ini. Acara akan berlangsung pada 24-26 Oktober 2018. Terdapat 100 eksibitor dari 18 negara. Pengunjung tidak hanya akan dimanjakan dengan kehadiran beragam teknologi terbaru, namun juga pembicara profesional dari sektor teknologi informasi dan komunikasi.
Beberapa eksibitor ternama, seperti Alita Praya Mitra, Telkom, dan XL Axiata, akan menampilkan berbagai ide baru dan tren terkini dari industri penyiaran, hiburan, media, dan TIK. Topik yang diangkat seperti teknologi, terkait jaringan dan operator internet, aplikasi seluler dan penyedia konten, cloud dan big data, keamanan cyber, serta integrator satelit dan sistem.
Pembicara tersebut juga hadir dalam Indonesia Digital Economy Summit 2018. Mereka akan berbicara bagaimana membangun ekosistem digital, seperti transformasi dan kiat menghadapi permasalahan Internet of Things (IoT). Sehingga pengunjung yang sedang membangun startup, bisa lebih banyak mendapatkan ilmu.
Lewat program gerakan nasional 1.000 startup, Indonesia diprediksi dapat mengembangkan 1.000 startup pada tahun 2020, dengan nilai yang mencapai US$10 miliar. PT Pamerindo sebagai penanggung jawab mengungkap, untuk membangun startup yang kuat dibutuhkan hubungan yang solid dari berbagai mitra.
"Startup harus membangun hubungan yang kuat dengan mitranya dari seluruh dunia. Manfaat atas hubungan itu adalah semakin banyaknya mitra dan investasi yang diterima oleh perusahaan," ujar Managing Director Pamerindo Indonesia, Ben Wong, Jakarta, Rabu, 24 Oktober 2018.
International Data Corporation (IDC) memprediksi, 40 persen dari produk domestik bruto (PDB) akan beralih ke arah digital pada 2021. Semua pemimpin bisnis diharapkan membuat keputusan yang tepat agar terus maju di dalam ekosistem digital yang selalu berubah.