Path Tutup, Begini Curhat Pendirinya
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Salah satu pendiri Path, Dave Morin angkat bicara dengan tutupnya aplikasi tersebut. Morin merasa terkesan dengan platform yang dia kembangkan bersama Shawn Manning dan Dustin Mierau. Path telah tumbuh menjadi platform jejaring sosial yang mencuri hati pengguna.
Morin mengenang bekerja sama dengan tim Path merupakan seni tersendiri. Dia teringat kembali bagaimana tim dan orang yang terlibat pengembangan Path bekerja keras dengan saling gotong royong.
"Tim Path merupakan tim terbaik yang pernah bekerja dengan saya. Mencintai semua orang. Banyak dari mereka yang larut malam terus merancang kualitas produk," tulis dia dalam akun Twitternya dikutip Selasa 18 September 2018.
Morin menuliskan, hadirnya Path semoga bisa mewarnai dan membuat pengguna makin terhubung secara berkualitas dengan orang lain.
"Harapan besar kami yakni membawa lebih banyak kebahagiaan dan makna untuk kehidupan sosial. Terima kasih atas pesan dan ucapan hari ini," tulisnya.
Path resmi mengumumkan tutup layanan. Platform itu menuliskan telah berusaha yang terbaik menyediakan layanan bagi pengguna sejak 2010. Namun pada akhirnya, Path harus menutup aplikasinya pada usia kedelapan tahun.
Path akan memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mengamankan data mereka hingga 18 Oktober 2018. Pada tanggal tersebut, Path resmi tutup layanannya, pengguna tak bisa mengakses platform.
"Perhatikan baik-baik, Anda tidak bisa mengakses layanan backup setelah 18 Oktober 2018. Kami menganjurkan Anda mengunduh atau menyimpan salinan data jika Anda menginginkan bisa akses pada 18 Oktober 2018," tulis Path dalam pengumumannya.