Berantas Tuyul, Gojek Ingatkan Driver Unistall Aplikasi Fake GPS

VP Corporate Communication Gojek Indonesia, Michael Say.
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Perusahaan aplikasi berbasis transportasi Gojek mengancam mitra pengemudi atau driver yang tidak menghapus aplikasi fake GPS atau tuyul maka bonusnya akan ditahan dan dikenai penangguhan sementara atau suspend. Hal ini disampaikan oleh Vice President Corporate Communications Gojek, Michael Say.

Puspomal Limpahkan Kasus Penembakan Bos Rental Mobil ke Pengadilan Militer: TNI AL Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum

"Kami ingatkan kepada seluruh driver yang menggunakan fake GPS untuk dihapus. Ini bagian dari pilot project kami dengan meluncurkan Program #hapusTuyul secara nasional," kata dia kepada VIVA, Senin, 10 September 2018.

Michael juga menegaskan bahwa tidak ada internal Gojek yang menjadi makelar dari aplikasi fake GPS tersebut. Apabila ada oknum yang terbukti bermain, maka ia pun mempersilakan segera melapor.

Oknum Perwira Polisi Tendang Pria Tua Hingga Berlumuran Darah, Pemasalahannya Sepele

"Kalau memang betul ada oknum internal kami yang terbukti, silakan hubungi kami untuk beritahu siapa namanya," jelas Michael. Di media sosial terdapat postingan beberapa driver yang mendapatkan pemberitahuan ini.

Michael juga mengatakan bahwa pemberitahuan ini dilakukan sejak Juni 2018 dan menjadi kelanjutan dari program yang dijalankan. "Tujuannya cuma satu yaitu uninstall aplikasi fake GPS," tegasnya.

Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Diduga Oknum TNI AL, Anak Korban: Semoga Dihukum Seberat-beratnya

Sejumlah driver yang menggunakan aplikasi tersebut terlacak langsung oleh sistem yang dikembangkan oleh perusahaan milik Nadiem Makarim itu.

"Jadi, sekarang sistem kami bisa mendapatkan peringatan atau alert kalau ada driver yang menggunakan fake GPS dan otomatis mereka mendapat notifikasi," kata Michael.

Pemberian peringatan ini, menurutnya, menjadi langkah awal Gojek untuk memberantas tuyul di aplikasinya. Aplikasi itu telah merugikan termasuk pada driver yang tidak menggunakannya dan juga konsumen.

Aksi Arogan Terhadap Warga di Cikarang

Oknum Satreskrim Polres Bekasi Diduga Lakukan Aksi Arogan Terhadap Warga di Cikarang

Menurut RL kejadian yang di lakukan oknum Satreskrim Polres Metro Bekasi, dapat mencoreng institusi Kepolisian. 

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025