Lampaui 16 Juta Pengguna, Cashtree Rambah Video Commerce

Ilustrasi startup unicorn.
Sumber :
  • www.pixabay.com/geralt

VIVA – Platform pemasaran digital yang berasal dari Korea mengklaim telah berhasil mendapatkan jumlah pengguna yang cukup besar. Total Cashtree di Indonesia telah melampaui 16 juta orang dan mengukuhkan mereka sebagai salah satu digital advertiser ternama.

Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

Cashtree menyebut jika dua tahun lalu mereka sempat mengubah nama menjadi Cashtree AD. Kini mereka akan melebarkan sayap ke pasar video commerce.

"Kami sedang mempersiapkan bisnis baru berupa video commerce. Ini akan menjadi platform pemasaran yang berdasar pada kinerja influencer," ujar Shin Myo-chul, yang baru saja didapuk menjadi CEO Cashtree, melalui keterangan resminya, Jumat, 31 Agustus 2018.

Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja

Diketahui, Cashtree memang platform periklanan melalui berbagai basis. Tak hanya Google, tapi juga media sosial dan influencer. Pengguna Cashtree akan mendapatkan point reward yang bisa ditukar dengan berbagai produk seperti pulsa, barang maupun voucher diskon.

"Total reward yang sudah disalurkan kepada pengguna hingga Juli 2018 mencapai 7 miliar won (sekitar Rp91 miliar)," kata Shin.

Genjot Digitalisasi Pendidikan RI, Arasoft Latih Guru Ubah Bahan Pelajaran Konvensional Jadi eBook Interaktif

Lebih lanjut mengenai area baru yang akan dikembangkan ini, Ursula Cindy selaku Chief Business Officer Cashtree mengungkap bahwa video commerce sebenarnya merupakan perluasan dari media Cashtree yang sudah ada.

"Jadi nanti video content creator yang akan mengiklankan produk secara langsung. Bentuk periklanan ini tidak mengekspos produk secara kompetitif," katanya.

Cashtree telah mendapatkan investasi senilai US$4 juta pada 2016 dari K-Cube Ventures, selaku pendahulu dari Kakao Ventures, dan Korea Investment Partners.

Bea Cukai gelar operasi gempur rokok ilegal

Rokok Ilegal Makin Menjamur, Industri Dorong Langkah Tegas Pemerintah

Pemerintah diminta merespons cepat peredaran rokok ilegal yang semakin marak terjadi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024