Berkat Siasat Ini, Gojek Raup 10 Persen Pangsa Pasar di Vietnam
- Facebook/Andre Soelistyo
VIVA – Layanan Gojek di Vietnam, Go-Viet diam-diam menunjukkan mencuri hari pengguna di negeri tersebut. Dalam tiga hari sejak debut resmi operasional pada 1 Agustus 2018, Go-Viet telah meraih pangsa pasar 10 persen industri berbagi tumpangan atau ride hailing di Ho Chi Minh City.
Laman Techbike, dikutip Selasa 14 Agustus 2018 melaporkan, sejak diluncurkan awal bulan ini, banyak pengemudi ojek daring antre untuk menjadi mitra pengemudi Go-Viet. Sepekan debut resminya, Go-Viet telah diunduh lebih dari 100 ribu unduhan di Google Play.
Presiden Gojek, Andre Soelistyo mengungkapkan kegembiraannya atas raihan pangsa pasar 10 persen Go-Viet di Ho Chi Minh dalam tempo tiga hari saja.
"Kami sangat berterima kasih melihat cinta yang kuat dari pelanggan Vietnam, dedikasi dan kegembiraan dari mitra pengemudi kami. Dan yang paling penting yakni upaya tak kenal lelah oleh tim Vietnam kami untuk sampai di sini, terima kasih!" tulis Andre dalam halaman Facebooknya.
Dalam postingannya, Andre memberi kredit atas keputusan Gojek untuk membawa strategi lokal di pasar luar Indonesia, padahal pada awal rilis Go-Viet banyak yang menyayangkan kenapa Gojek tak menjadi nama layanan di Vietnam. Menurutnya siasat pendeklatan lokal terbukti sukses mencuri hati warga Vietnam.
"Sekarang kami punya kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pembelajaran untuk membuat solusi produk yang dilokalkan, produk solusi yang cocok dengan pasar pelanggan Vietnam," tulis Andre.