Amazon Perkenalkan Diri di Pasar Indonesia, Gelar Hackathon

Amazon.
Sumber :
  • REUTERS/Abhishek N. Chinnappa

VIVA – Hackathon atau kompetisi pembuatan aplikasi dalam waktu singkat, memang menjadi ajang yang ampuh untuk bisa menarik perhatian masyarakat, khususnya perkenalan diri bagi perusahaan teknologi yang baru.

Dirjen Imigrasi Bingung PDN Tak Punya Back Up Data, Kini Gunakan Cloud Amazon

Cara ini juga digunakan oleh anak perusahaan teknologi ternama dan terbesar di Amerika Serikat, Amazon Web Service (AWS).

Melalui ajang yang dinamai AWS Hackdays 2018, perusahaan itu mengundang semua pengembang untuk unjuk bakat menciptakan aplikasi yang bisa menjadi solusi inovatif.

AWS dan Telkomsel Usung Program 'Terampil di Awan'

Solusi tersebut akan berbasis artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), yang tentunya dibuat dengan memanfaatkan teknologi yang dimiliki AWS.

"AWS Hackdays menegaskan komitmen kami untuk memberikan peralatan dan teknologi kepada developer, startup hingga perusahaan besar yang mereka butuhkan untuk menciptakan solusi ke depan yang akan meningkatkan kualitas hidup kita, membangun solusi pemecahan masalah kehidupan yang nyata," ujar Nick Walton, Managing Director untuk AWS ASEAN, dalam keterangannya, Kamis, 4 Juli 2018.

Amazon Bakal PHK 18.000 Karyawan

Diklaim Walton, selama hampir sepuluh tahun, AWS turut mendukung keberhasilan para pengembang dan komunitas startup di kawasan Asia Tenggara, dengan menyediakan akses ke AWS Cloud Services untuk membangun produk-produk baru yang inovatif, layanan, dan bisnis yang sangat sukses. Beberapa di antaranya seperti Grab, iflix, Halodoc, Supahands, Coins.ph, dan Amanotes.

Nantinya, dalam hackathon tersebut, peserta hanya diberi waktu 12 jam. Mereka akan dibekali dengan akses ke berbagai layanan AWS termasuk Amazon SageMaker untuk membangun, mencoba, dan menerapkan model ML; Amazon Polly untuk membangun aplikasi speech-enabled; dan Amazon Lex untuk membuat chatbot.

Sebagai bagian dari kompetisi tahun ini, para peserta diundang untuk membentuk tim yang terdiri dari dua hingga empat orang, dan membuat solusi seputar topik-topik seperti transportasi, media dan hiburan, e-commerce, dan fintech.

Peserta akan membuat solusi terhadap masalah dunia nyata yang dihadapi oleh pelaku industri dengan menciptakan solusi AI dan ML yang praktis namun inovatif. AWS Solution Architects akan hadir untuk memandu para peserta saat mereka mengerjakan proyek yang sukses.

Satu tim pemenang dari masing-masing negara akan berkompetisi dalam AWS Hackdays Grand Finale 2018 di Jakarta, Indonesia pada 19-20 September 2018.

Kriteria penilaian pra-seleksi termasuk inovasi dan kelayakan ide, dampak potensial dari aplikasi dalam memecahkan masalah, dan seberapa baik aplikasi yang diusulkan terintegrasi dengan layanan-layanan AWS.

AWS Hackdays akan diselenggarakan di Jakarta pada 7 Juli 2018. Di beberapa negara seperti Singapura, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Thailand, Hackdays telah dimulai sejak 27 Juni 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya