Tampilan Driver Gojek di Vietnam, Serba Merah dan Helm Cetok
- www.go-viet.vn
VIVA – Gojek telah mengumumkan ekspansi perdana mereka di luar pasar Indonesia. Sasaran pertama Gojek yakni Vietnam dan Thailand. Di Vietnam, brand Gojek menggunakan nama Go-Viet sedangkan di Negeri Gajah Putih, Gojek menggunakan nama Get.
Dalam keterangan resminya, Gojek mengatakan Go-Viet akan memasuki tahap beta testing pada Juli yang akan melibatkan sejumlah pengemudi dan konsumen, sebelum diluncurkan secara penuh dalam beberapa bulan mendatang.
Sementara Get, akan diluncurkan segera setelahnya seiiring dengan konsultasi yang saat ini sedang berjalan dengan berbagai pemangku kepentingan setempat termasuk pemerintah, mitra pengemudi, dan konsumen. Kedua perusahaan di tahap awal akan menghadirkan layanan ride-hailing dan logistik, yang kemudian akan diikuti oleh layanan pesan antar makanan dan pembayaran elektronik.
"Strategi kami adalah mengkombinasikan teknologi kelas dunia yang telah dikembangkan Gojek, dengan keahlian, pengalaman serta pengetahuan pasar yang mendalam yang dimiliki tim lokal, untuk menciptakan bisnis yang benar-benar memahami kebutuhan konsumen," ujar Pendiri dan Kepala Eksekutif Gojek, Nadiem Makarim dalam keterangan di laman Gojek, dikutip Rabu 27 Juni 2018.
Bos Gojek itu meyakini masing-masing tim lokal memiliki pengetahuan dan keahlian untuk memastikan kesuksesan bisnis di Vietnam dan Thailand.
Media Vietnam sudah menampilkan beberapa penampilan Go-viet. Penampilan mitra Go-Viet cukup mencolok bedanya dengan Gojek. Mitra Go-Viet mengenakan jaket dan atribut dengan warna merah. Untuk layanan Go-Bike pada Go-Viet, mitra dan penumpang mengenakan helm model catok, beda dengan standar helm yang dipakai di Indonesia. Berikut penampakannya: