Facebook Kirim Surat ke Kominfo, Bahas Cambridge Analytica

Menkominfo Rudiantara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Jejaring sosial Facebook telah mengirimkan surat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika yang isinya menjelaskan mengenai tata cara mereka menangani konsultan politik asal Inggris, Cambridge Analytica.

Tanpa Perlu Ribet! Kini Pengguna WhatsApp Bisa Buat Stiker Langsung dari Foto Selfie

Surat tersebut diterima pada Selasa malam, 10 April 2018, oleh Kominfo dari perwakilan Facebook di Irlandia.

"Semalam surat masuk dari Facebook di Irlandia. Mereka menjelaskan tata cara menangani Cambridge Analytica. Menurut mereka aplikasi itu sudah dihentikan," kata Menkominfo Rudiantara, di Jakarta, Rabu, 11 April 2018.

Ojol Protes Potongan Aplikasi hingga 30 Persen, Kemenhub: Kewenangan Menegur Aplikator di Komdigi

Alasan Facebook Irlandia yang membalas, karena bagi negara yang menggunakan layanan platform milik Mark Zuckerberg di luar wilayah Amerika Serikat dan Kanada, termasuk Indonesia, berada di bawah pengawasan media sosial yang beroperasi di salah satu negara bagian dari Inggris Raya itu.

Adanya aplikasi pihak ketiga mirip Cambridge Analytica seperti CubeYou dan AggregateIQ mendorong Kominfo untuk mengeluarkan surat peringatan kedua menyusul yang pernah dilayangkan pada Facebook 5 April kemarin.

Heboh Koin Jagat, Pj Gubernur Jakarta: Bisa di Takedown Kalau Banyak Negatifnya

Isi surat peringatan kedua berisi permintaan menghapus seluruh aplikasi tersebut. Rudiantara juga menegaskan bahwa aplikasi itu harus segera ditutup. Sedangkan, dalam penjelasannya, Facebook mengaku baru menghapus aplikasi Cambridge Analytica.

"Hanya kami meminta semua aplikasi yang mirip dengan Cambridge Analytica. Kuis model seperti itu. Semuanya dimatikan untuk pasar Indonesia," tegasnya.

Menurutnya, model Cambridge Analytica untuk dijalankan di pilpres mendatang bisa saja terjadi. Namun, ia menegaskan akan mengambil tindakan tegas sebelum hal tersebut bisa terjadi.

Sebelum mengeluarkan surat peringatan kedua, Kominfo sudah memberi peringatan lisan pada 25 Maret 2018. Lalu, pada 5 April mereka mengirimkan surat peringatan pertama. Karena, balasannya tidak memadai, maka Kominfo memberikan lagi surat peringatan kedua pada 10 April kemarin. (one)

Ilustrasi Uang

Aplikasi Cuan Ini Bantu Warganet Hemat Hingga Rp40 Juta, Kok Bisa?

 Salah satu warganet membagikan keberhasilannya berhemat hingga Rp 40 juta dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun dengan menggunakan aplikasi cuan ini. Tertarik?

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025