Boikot Facebook 11 April, Mark Zuckerberg Mau Bersaksi

CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • REUTERS/Stephen Lam

VIVA – Seruan memboikot Facebook selama satu hari pada Rabu, 11 April mendatang, sepertinya membuat Mark Zuckerberg harus bergerak cepat.

Perusahaan Wajib Beri Uang Lembur ke Karyawan yang Masuk di PIlkada

Menurut sumber di Parlemen Amerika Serikat, Zuckerberg bakal bersaksi di depan Kongres pada hari ini.

Sebelumnya, Komite Perdagangan dan Energi dari Dewan Perwakilan Rakyat AS menjadwalkan Zuckerberg untuk hadir pada lusa, atau bertepatan dengan kampanye boikot Facebook.

Gaza Cola, Alternatif Soda yang Diciptakan untuk Mendukung Kebebasan Palestina

Sorot Facebook - Media Sosial Facebook Whatsapp

Ia akan memberikan keterangan pasca terungkapnya 87 juta data pengguna Facebook yang dicuri oleh perusahaan konsultan Cambridge Analytica.

Pendapatan Global McDonald hingga Starbucks Babak Belur Akibat Aksi Boikot 

Mengutip situs Reuters, Senin, 9 April 2018, pertemuan yang direncanakan di Capitol Hill diperkirakan akan berlanjut hingga Senin sore. Ketika dikonfirmasi, Facebook menolak berkomentar.

Megaskandal penyalahgunaan data Facebook oleh Cambridge Analytica memunculkan aksi boikot.

Kampanye bernama Faceblock ini mengajak semua orang untuk mengikuti aksi ini dengan mengunjungi tautan www.facebookblackout.org, dan tidak menggunakan aplikasi Facebook, Messenger, WhatsApp, dan Instagram selama 24 jam.

Instagram.

Juru Bicara Kampanye Faceblock, Laura Ullman, seperti dikutip Phone Arena, mengatakan, kelompoknya begitu peduli dengan data pribadi dan bagaimana sebuah perusahaan harus mematuhi regulasi terkait data pribadi.

"Ini merupakan demonstrasi virtual yang mudah dilakukan, sekaligus memberi pesan penting kalau kami menuntut Facebook bertanggung jawab untuk memperbaiki platform mereka. Selain itu, pemerintah juga ikut tanggung jawab untuk memastikan Facebook melindungi data pengguna serta menerapkan regulasi," ungkapnya. (ren)

unilever hq

Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia 

Unilever harus memutar otak agar bisa pertahankan gurita bisnis di tengah aksi mogok massal masyarakat dunia terhadap produknya. Salah satunya dengan jual bisnis es krim.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024