Melihat GrabBike Lounge, Tongkrongan Nyaman Buat Driver

Rabu, 7 Maret 2018 - 14:41 WIB

Oleh :

Amal Nur Ngazis,

Grabbike Lounge

Sumber :

VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Perusahaan layanan berbagi tumpangan atau ridesharing, Grab Indonesia membuka fasilitas untuk beristirahat para mitra mereka bernama GrabBike Lounge. Tempat istirahat untuk mitra pengemudi motor ini berada di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menuturkan, perusahaan memilih wilayah Jakarta Barat ini, karena melihat lokasi yang jauh untuk tempat menunggu orderan dan faktor kenyamanan bagi mitra pengemudi.

"Di sekitar sini sulit mencari tempat singgah, mungkin juga tidak aman untuk di sekitar sini. Mereka bisa tenang di sini," jelas Ridzki di GrabBike Lounge, Jakarta, Rabu 7 Maret 2018.

Menurutnya, dengan tempat singgah ini membuat para pengemudi bisa lebih tenang dan beristirahat dengan nyaman, dibanding menunggu orderan di tempat lain atau di pinggir jalan. Dengan begitu, mitra pengemudi bisa meningkatkan layanan kepada para penumpang. Ridzki menyatakan, dalam satu waktu GrabBike Lounge ini bisa menampung hingga 250 orang.

GrabBike Lounge ini dibuka dari jam 09.00 hingga 21.00. Para mitra pengemudi tinggal menunjukkan identitas mereka untuk masuk. GrabBike Lounge yang punya luas area 1000 meter persegi ini dilengkapi dengan Wi-Fi gratis, musola, tempat ngecas ponsel para mitra pengemudi, tempat beristirahat, dan toilet.

Selain itu juga terdapat kantin, bengkel, cuci motor serta spa helm, dan tempat pangkas rambut dengan harga murah. Ridzki mengajak semua pengemudi Grab memelihara dan menjaga kenyamanan GrabBike Lounge.

"Kami melakukan kerja sama dengan beberapa pihak untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan. Selain itu kami mengimbau kepada penggunanya yaitu mitra tolong ikut jaga tempat ini," jelasnya.

Baca Juga :

Superbank Gandeng Grab Kasih Bunga Tabungan 6 Persen Per Tahun, Intip Keuntungannya

Grab Indonesia berencana membuka GrabBike Lounge di lokasi lain, namun sebelumnya akan melihat perkembangan tempat singgah di wilayah Jakarta Barat ini.

"Rencana kami ada untuk mengembangkannya. Paling penting kami harus studi dulu hasil di sini seperti apa," ujarnya.