CCTV Diklaim Bisa Menjaga Bayi dan Meniru Suara Ibu
- VIVA.co.id/Lazuardhi Utama
VIVA – Hikvision, penyedia produk dan solusi surveillance video inovatif (CCTV) menyasar pasar low-end dengan meluncurkan HiLook dan Ezviz.
Untuk penjualannya di Indonesia, produsen asal Hangzhou, China, ini menunjuk PT Tiga Putra Internasional sebagai distributor resmi dan tunggal.
“Saat ini kesadaran (awareness) masyarakat, khususnya entry level tentang solusi keamanan dan teknologi surveillance rumah semakin meningkat. Market low entry juga selalu mendapatkan pangsa pasar seperti piramida dengan harga terjangkau yang bisa diserap pasar,” kata CEO PT Tiga Putra Internasional, Roddy Tjhin, di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018.
Ia mengatakan, untuk Ezviz ditawarkan dengan harga kamera per satuan dengan kisaran harga Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta.
Ezviz merupakan produk CCTV untuk keamanan rumah yang mudah digunakan dan harga terjangkau, di antaranya terdiri dari tiga pilihan produk, yakni mini plus internet camera, mini tropper, dan smart home alarm starter kit.
"Daya jangkau pantauannya tergantung rute atau kesulitan rumah. Rata-rata sekitar 15 sampai 20 meter. Ezviz punya yang namanya auto-tracking. Jadi, ketika bayi menangis secara otomatis memutar lagu atau menirukan suara ibunya," ungkap Roddy.
Adapun, HiLook ditawarkan dengan harga satu paket sekitar Rp4-4,5 juta. Harga tersebut mencakup empat unit kamera, harddisk, digital video recorder, power supply, dan jasa pasang.
“Untuk jasa pasang tergantung aplikasi apakah residensial, kantor, atau gudang maka biaya pasangnya berbeda karena tingkat kesulitannya berbeda. Daya jangkau maksimal hingga 1.200 meter atau 1,2 km,” tutur Roddy.
Ia menambahkan, target nilai penjualan untuk HiLook pada tahun ini sebesar Rp50-60 miliar dan Ezviz mencapai Rp26-30 miliar.
Untuk mendistribusikan kedua produknya secara nasional, Tiga Putra Internasional menunjuk master dealer di beberapa kota seperti Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Denpasar.