Habibie Ingin Sejuta Orang Urunan Pesawat R80

Mantan Presiden BJ Habibie mengajak rakyat urunan pengembangan R80
Sumber :
  • Kitabisa.com

VIVA – Urunan pengembangan purwarupa Pesawat R80 yang digagas PT Regio Aviasi Industri atau RAI dengan menggandeng medium patungan publik daring, Kitabisa.com, akan segera berakhir. Kampanye urunan daring dengan Kitabisa sudah 3 bulan berjalan, tinggal sebulan dari waktu yang telah dijadwalkan. 

Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia

"Apakah akan dilanjutkan atau tidak, kami belum tahu. Tapi yang jelas Pak Habibie mau ada 1 juta yang mendukung program R80 ini," ujar Chief Investment Officer PT RAI, Desra Firza Ghazfan kepada VIVA, ditemui di kantor RAI, Jakarta, Rabu 20 Desember 2017.

Desra menjelaskan, maksud 1 juta orang yang mendukung program R80 bukan soal jumlah uang yang terkumpul. Tapi, mantan presiden RI ke-3 itu ingin masyarakat Indonesia ketularan ‘demam' untuk membangun negeri ini.

Tak Ingin Berhenti, Bunga Citra Lestari Lakukan Hal Ini

"Pak Habibie menyampaikan, sampai kapan pun kita perlu pesawat jarak dekat, menengah dan jauh. 50 persen penjualan pesawat jarak dekat menengah di pasar dunia. Indonesia punya kemampuan di level itu, konyol Indonesia tidak bisa," jelas Desra mengulang pesan BJ Habibie.

Desra mengibaratkan, jika saja 1 juta orang ikut terlibat program R80 di Kitabisa, misalnya 1 orang menyumbang Rp100 ribu, maka total urunan Rp100 miliar. Menurut Desra, jumlah tersebut sangat besar. Namun hal yang lebih penting dari soal nomimal urunan, yakni dukungan dan semangat rakyat RI untuk mendukung program pengembangan pesawat.

Lapan Gunakan Sukuk untuk Pengembangan Pesawat R80 BJ Habibie

Dalam tiga bulan kampanye daring ini, sudah 25 ribu orang yang ikut berpartisipasi program R80. Dari jumlah ribuan itu, urunan yang terkumpul sudah Rp7 miliar.

Total biaya pembuatan purwarupa Pesawat R80 mencapai lebih dari Rp200 miliar. Sedangkan untuk keseluruhan biaya pengembangan usaha mencapai sekitar Rp20 triliun.

Berdasarkan baseline master plan R80, purwarupa R80 akan diujiterbangkan pada 2022. Setelah melewati proses sertifikasi, R80 akan diproduksi secara massal pada 2025. 

Pesawat R80 murni buatan Indonesia. Arsiteknya adalah BJ Habibie, disponsori oleh PT RAI, dan dikerjakan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

RAI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perancangan, pengembangan, dan manufaktur pesawat terbang, didirikan BJ Habibie bersama putra sulungnya Ilham Akbar Habibie. RAI khusus mengembangkan pesawat udara R80, untuk menjawab kebutuhan angkutan udara regional di Indonesia dan pasar internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya