Xiaomi Redmi 5A Sasar 150 Juta Penduduk Indonesia
- Viva.co.id/Ardhi
VIVA – Donovan Sung, Director of Product Management and Market Xiaomi Global, mengatakan, harga produk teranyarnya, smartphone Redmi 5A, dijual di Indonesia hanya Rp1 juta.
Menurut Sung, harga ini lebih murah dari smartphone besutan Oppo A37 senilai Rp2 juta dan Samsung J2 Prime seharga Rp1,7 juta. Sung mengklaim bahwa Redmi 5A adalah smartphone 4G terhebat dan termurah untuk pemula (entry level).
"Di China saja harganya Rp1,3 juta. Ini variannya sama dengan yang kami luncurkan di Indonesia, yakni versi 2GB+16GB," kata dia, usai peluncuran Redmi 5A di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2017.
Sung juga menginformasikan bahwa Redmi 5A sudah dijual di Mi Store, e-commerce Lazada serta IM3.
Khusus Lazada, lanjut dia, sudah dibuka pendaftaran pembeliannya pukul 18.00 WIB sore ini. Adapun, untuk penjualan akan dimulai satu minggu ke depan, atau tepatnya, pada 27 Desember 2017.
Xiaomi mengklaim, saat ini menempati peringkat ketiga untuk smartphone di Indonesia, serta memiliki 274 ribu komunitas bernama Mi Indonesia. Adapun, penetrasi smartphone di Tanah Air mencapai sekitar 100 juta pengguna.
Akan tetapi, masih ada 150 juta orang yang belum menggunakan smartphone dari total penduduk Indonesia mencapai 262 juta jiwa. Segmen pengguna smartphone pemula ini lah yang akan menjadi target pasar Xiaomi.
Namun, dalam data IDC kuartal III 2017, Xiaomi, yang beberapa kuartal ini sempat terpental dari Top 5 pasar Indonesia, kini merangsek kembali dengan perolehan pangsa pasar 6,2 persen.
Posisi Xiaomi berada di bawah Vivo yang menduduki peringkat keempat dengan market share 7,5 persen. Sementara itu, urutan pertama sampai tiga, diisi masing-masing oleh Samsung, kemudian Oppo lalu Advan.