7,2 Juta Smartphone Dikirim ke Indonesia, Mayoritas China
- REUTERS/Charles Platiau
VIVA – Dalam laporan IDC yang terbaru diketahui jumlah smartphone yang dikapalkan ke Indonesia ternyata hampir mencapai 7,2 juta unit pada kuartal ketiga tahun ini. Namun sayang, jumlah ini ternyata mengalami penurunan.
Dikatakan Risky Febian, Associate Market Analyst IDC Indonesia, jumlah itu mengalami penurunan 1,1 persen year on year setelah libur lebaran kuartal dua 2017. Namun begitu, di sisi lain, average selling prices (ASP) smartphone naik hingga U$193, naik drastis 31 persen year on year.
Diklaim Risky, banyak model smartphone yang popular dari Samsung dan OPPO kini berada di harga yang lebih tinggi dari sebelumnya.
“Selain dari aktivitas ritel musiman setelah periode libur Lebaran di kuartal kedua 2017, beberapa perusahaan smartphone mengambil kesempatan untuk membersihkan inventory mereka di kuartal tersebut demi memberi ruang pada model-model baru yang akan diluncurkan dikuartal 4, saat aktivitas ritel diprediksi akan membaik kembali," papar Risky dalam keterangannya, Kamis, 23 November 2017.
Dalam lima terbesar, Samsung tetap memimpin dengan pangsa pasar 30 persen. Namun di bawahnya, ada tiga smartphone asal China (Oppo, Vivo, dan Xiaomi) dan satu vendor lokal (Advan) yang menduduki posisi ketiga.
Indonesia tetap merupakan pasar yang sangat sensitif terhadap harga, dengan smartphones low-end yang masih mendominasi setengah dari pasar dengan pangsa 47 persen, sementara smartphones midrange terus bertumbuh dengan pangsa sebesar 32 persen di kuartal tiga 2017. (hd)