China, Raja Super Komputer Dunia
- Top500
VIVA – China mencetak sejarah dalam dunia super komputer. Negeri Tirai Bambu itu merajai dunia tersebut dengan memiliki sistem super komputer terbanyak di dunia.
Berdasarkan data daftar super komputer Top500, China memuncaki daftar dengan memiliki 202 super komputer, mengalahkan negara adidaya Amerika Serikat dengan 143 super komputer.
Di posisi ketiga Jepang dengan 35 super komputer dan posisi keempat ditempati Jerman dengan 20 super komputer.
Dikutip dari Mashable, Selasa 14 November 2017, dalam daftar Top500, pertumbuhan super komputer China bertumbuh dengan cepat. Dalam waktu enam bulan lalu, posisi puncak masih diduduki Amerika Serikat dengan 169 super komputer sedangkan China mengekor di posisi kedua dengan memiliki 160 super komputer.
Super komputer merupakan komputer yang memiliki kapasitas pemprosesan yang lebih tinggi dibanding dengan komputer umum. Super komputer juga punya kalkulasi kecepatan yang sangat tinggi dari komputer biasa.
Kecepatan proses super komputer diukur dalam floating points operations per detik, atau dikenal 'flops'.
Dengan keunggulan tersebut, biasanya super komputer dipakai untuk memperkirakan cuaca, simulasi senjata nuklir dan melacak aktivitas di antariksa.
Melorotnya posisi Amerika Serikat itu menjadi yang terburuk dalam sejarah dalam daftar Top500. Posisi kedua merupakan prestasi terburuk AS selama pemeringkatan super komputer yang telah berjalan 25 tahun lalu.
Menyandang raja super komputer, China memiliki super komputer tercepat di dunia, Sunway TaihuLight. Kecepatannya mencapai 93 petaflops.
Kecepatan Chinese Sunway TaihuLight itu lebih dari dua kali dari super komputer tercepat kedua, Tianhe-2 atau Milkyway-2, di dunia yang juga dimiliki China dengan kecepatan 33,9 petaflops.
Super komputer nomor tiga tercepat di dunia dimiliki oleh Swiss dengan nama Piz Daint. Kecepatannya 19,6 petaflops, kemudian super komputer Gyoukou milik Jepang dengan kecepatan 19,1 petaflops.
Sedangkan Amerika Serikat berkontribusi dengan super komputer Titan di posisi kelima tercepat di dunia, dengan kecepatan 17,6 petaflops.