10 November, Jokowi Beri Nama Pesawat N219

Pesawat N219 mendapat sambutan meriah dari masyarakat di Bandung begitu mendarat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

VIVA – Pesawat buatan anak bangsa, N219 kembali diuji terbang. Kali ini pesawat berkapasitas 19 penumpang itu diterbangkan dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Gaji-THR Karyawan PTDI Telat Dibayar, Wamen BUMN Buka Suara

Kepala Lembaga Penebangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin mengatakan, pesawat N219 berangkat dari Bandung dan mendarat di Jakarta, Rabu pagi 8 November 2017.

"Lalu nanti tanggal 10 November ada pemberian nama oleh Presiden dan terbang kembali ke Bandung," ujar Thomas kepada VIVA, melalui pesan singkat, Rabu 8 November 2017.

Karyawan PT Dirgantara Indonesia Demo Tuntut Gaji dan THR, Manajemen Buka Suara

Sementara itu, untuk rencana nama yang akan diberikan, Thomas tidak mau mendahului Presiden Joko Widodo.

Dia menuturkan, meski sudah diberi nama, pesawat N219 tetap terus menyelesaikan uji terbangnya. Profesor riset LAPAN itu mengatakan, pesawat N219 baru menyelesaikan kurang dari 10 jam uji terbang. "Masih perlu lebih dari 300 jam untuk dapat sertifikat," ujarnya.

Gaji Karyawan PTDI Dicicil, Begini Penjelasan Erick Thohir

Dalam pengembangan pesawat anak bangsa tersebut, LAPAN mempunyai tugas merencanakan dan membuat purwarupa.

Pesawat N219 yang merupakan karya anak bangsa ini terbang pertama pada 16 Agustus 2017. Dengan terbang kedua pada 23 Agustus, pesawat N219 sudah mengantongi 1 jam terbang. Target untuk mendapatkan izin terbang, pesawat harus mengantongi 300 jam terbang. Manufaktur pesawat N219, PT DI menargetkan, selama satu setengah tahun, N219 sudah bisa terbang selama 300 jam. 

Kendaraan Taktis Maung Tangguh Buatan PT Pindad

PT Pindad dan PT DI Teken MoU Senilai Rp 2,7 Triliun dengan 3 Negara Afrika

Ketiga negara Afrika tersebut antara lain yakni Afrika Selatan, Republik Demokratik Kongo, dan Senegal, dengan nilai kerja sama mencapai sekitar Rp 2,7 triliun.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2024