Garap Segmen Bisnis, Epson Andalkan 3 Lini Produk

Direktur Manajemen Asia Tenggara Epson, Tanaka Toshimitsu
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Epson Singapura, yang membawahi Epson Asia Tenggara termasuk Indonesia, mengandalkan tiga lini produk teknologi untuk mulai menggarap segmen bisnis, khususnya B2B (business-to-business) dalam rangka memperluas cakupan pasar. Sekaligus, memokuskan diri untuk memenuhi kebutuhan tinggi perangkat teknologi di bidang bisnis.

Epson Luncurkan 3 Produk Printer SureColor Terbaru yang Hemat Daya di All Print Indonesia 2024

Ketiga jenis produk yang mula-mula diandalkan Epson adalah kaca mata cerdas, pencetak (printer) berkemampuan tinggi, serta robot industri.

"Kami bertujuan untuk terus menghadirkan inovasi kepada pelanggan bisnis kami dengan memberi ketepatan performa dan memperluas batasan imajinasi," ujar Direktur Manajemen Asia Tenggara Epson, Tanaka Toshimitsu, dalam acara perayaan ulang tahun ke-35 Epson di Hotel Capella, Singapura, Selasa 31 Oktober 2017.

Deretan Printer Andalan Epson untuk Pasar Indonesia

Produk kaca mata cerdas yang diperkenalkan dinamai 'Moverio', serta berseri BT-350 dan BT-2200. Produk, merupakan pengembangan dari tipe produk proyektor di mana Epson merupakan salah satu pemimpin pasar dominan sejak lama.

Moverio BT-350 merupakan kaca mata cerdas yang ringkas, serta diperuntukkan bagi penggunaan-penggunaan sederhana, misalnya penampil informasi di tempat wisata.

Pentingnya Merawat Perangkat Printer untuk Meningkatkan Umur Pakai

Sementara itu, Moverio BT-2200, adalah kaca mata cerdas yang bisa disematkan pada sebuah helm industri. Penggunaan Moverio BT-2200 ditujukan bagi para pekerja industri yang kerap memerlukan pengiriman informasi dari jarak jauh, namun begitu mudah diakses sehingga membuat pekerjaan mereka menjadi lebih efektif.

Lini pencetakan

Di lini produk pencetak, Epson memperkenalkan seri WorkForce Enterprise, WF-C20590. Seri ini merupakan pengembangan dari teknologi kepala pencetakan (print head) Micro Piezo yang dipelopori Epson serta telah diterapkan di setiap produk pencetak inkjet mereka. Disandingkan dengan teknologi Linehead PrecisionCore, yang dikembangkan Epson.

Pencetak seri WF-C20590 ditampilkan memiliki kecepatan pencetakan hingga 100 halaman per menit. Epson berharap performa handal yang ditunjukkan WF-C20590 membuatnya menggantikan pencetak-pencetak laser di kantor-kantor karena total biaya kepemilikan pencetak menjadi lebih rendah.

Robot industri

Selain itu, Epson juga memperkenalkan robot SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm) T3 guna keperluan industri manufaktur. T3 dilengkapi juga sistem kamera presisi guna pendeteksian serta penempatan objek-objek yang hendak dirakit.

Presiden Seiko Epson Corporation, Minoru Usui, mengaku bahwa Epson percaya diri memfokuskan usahanya ke segmen bisnis. Pasalnya, menurut Usui, pengalaman Epson selama 35 tahun menggarap pasar konsumen umum membuat Epson memiliki pengalaman. Serta inovasi untuk memasuki pasar, yang menuntut kualitas, dan keandalan produk yang jauh lebih baik.

"Contohnya, di bidang pencetakan, konsumen bisnis akan senang dengan kemampuan pencetakan cepat, juga rendahnya biaya kepemilikan serta minimnya dampak lingkungan dari pencetak kami. Sementara robot kami, sangat mudah dipelajari pengoperasiannya, juga mudah digunakan untuk berbagai macam peruntukan. Sementara, untuk kaca mata cerdas, kami yakin daya tarik pasarnya akan segera muncul," ujar Usui.

Epson mendukung pembukaan kembali Museum Nasional Indonesia (MNI)

Kolaborasi dengan Epson, Hadirkan Pengalaman Visual Baru dalam Pembukaan Kembali Museum Nasional

Epson melalui Teknologi Proyektor 3LCD dengan kecerahan tinggi hadir pada beberapa instalasi seni dan memberikan pengalaman visual mendalam, imersif, interaktif.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2024