Ke Indonesia, Bos Xiaomi Pamer Smartphone 'Pembunuh' iPhone
- VIVA.co.id/Avra Augesty
VIVA.co.id – Pendiri dan Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun, memamerkan perangkat terbaru Xiaomi, Mi Mix 2, di hadapan peserta sharing session ‘The Xiaomi Way of Innovation’ di Jakarta. Dalam acara tersebut, Jun membocorkan sejumlah keunggulan Mi Mix 2 yang disebut sebagai 'Pembunuh Apple'.
"Kebetulan hari ini, saya membawa satu unit Mi Mix 2 ke Indonesia," katanya di sela-sela acara di The Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu 27 September 2017.
Ia mengklaim, Mi Mix 2 jauh lebih baik dari 'saudaranya', Mi Mix, dan juga sebanding dengan iPhone 8. Tak hanya soal harga yang landai, tetapi juga smartphone andalan Xiaomi itu punya kemampuan yang ditawarkan iPhone.
"Setelah diluncurkan di China, Mi Mix 2 mendapat banyak review dari media dan sejumlah pihak. Ponsel ini dibilang sebagai 'iPhone Killer' oleh South China Morning Post dan The Star Online," ungkap Jun.
Pada Oktober 2016, Xiaomi meluncurkan Mi Mix di pasar global. Mi Mix merupakan ponsel pertama dengan konsep full display. Karena desain unik inilah, pada Agustus lalu, Mi Mix dan Mi Mix 2 mendapatkan penghargaan gold award dari International Design Excellence Awards (IDEA).Â
"Penghargaan ini diluncurkan oleh perusahaan desain Amerika. Yang diperhatikan dari IDEA adalah inovasi desain ponsel dari seluruh dunia. Dalam satu tahun, iPhone cuma dapat satu dan itu pun untuk keluaran pertama," katanya.
Jun juga menyampaikan, satu unit Mi Mix disimpan di museum desain Finlandia, sebab museum tersebut menganggap desain Mi Mix menentukan desain ponsel di masa depan.Â
Spesifikasi
Jun mengatakan, Mi Mix 2, merupakan ponsel dengan layar 5,99 inci dan rasio layar 18:9 yang memiliki dimensi tak jauh berbeda dengan ponsel 5,5 inci. Layar 5,99 inci itu punya resolusi 2160 x 1080 pixel.
Soal spesifikasi, ada Snapdragon 835 sebagai otak ponsel ini, RAM ponsel untuk versi standar adalah 6 GB, dan 8 GB untuk versi unibody keramik. Sementara daya memorinya bisa dipilih dari 64 GB sampai 256 GB.
Baterai 3.400 mAh-nya bisa diisi ulang menggunakan port USB-C, yang juga berfungsi sebagai port audio dengan converter, karena Mi Mix 2 tak mempunyai port audio 3,5 mm. Smartphone seberat 185 gram ini menggunakan MIUI 9 yang berbasis Android 7.1.1 Nougat dan kompatibel dengan 43 frekuensi LTE.
"Mi Mix 2 dibuat dari keramik yang bentuknya seperti giok, unibody, dan kameranya juga mendukung 4 pencahayaan," ucap Jun.
Tantangan
Bos Xiaomi tersebut juga sempat 'curhat' mengenai proses pembuatan Mi Mix 2. Mengingat bodi ponsel yang unibody, untuk membuatnya Jun mengaku timnya harus membakar material ponsel dalam api dengan suhu 1.400Â celsius selama lima hari.
Jun menuturkan, Xiaomi harus merogoh kocek sepuluh kali lipat lebih dari smartphone yang berbodi full emas. Proses pembentukannya pun membutuhkan waktu tujuh hari.
"Dalam hal telekomunikasi, Mi Mix 2 mendukung seluruh band di 226 negara. Kami sudah melakukan tes lapangan, bahkan di Piramida di Mesir," ujarnya.
Namun, Jun belum bisa memastikan kapan ponsel tersebut akan dipasarkan di Indonesia. (mus)