Indonesia Didorong Kembangkan Solusi Cognitive Computing
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Perusahaan solusi kognitif dan platform komputasi awan, IBM Indonesia, mengajak pelaku bisnis dan industri mengenal lebih jauh tentang cognitive computing dan peluang tak terbatas yang mampu mengembangkan bisnis mereka dari solusi tersebut.
Cognitive computing merupakan platform teknologi berupa mesin yang meniru cara kerja otak manusia dan dapat membantu manusia dalam proses pengambilan keputusan.
Direktur Utama IBM Indonesia, Gunawan Susanto, mengungkapkan, sebagai perusahaan yang terus melakukan inovasi, pihaknya telah menjadikan solusi kognitif dan cloud platform sebagai fokus bisnis.
Hal ini diungkapkan Gunawan saat menggelar IBM Watson Indonesia Summit 2017 di Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2017.
"Sejak diluncurkan enam tahun lalu, Watson kini banyak digunakan untuk membantu kinerja perusahaan dalam berbagai industri, mulai dari kesehatan, pendidikan, gaya hidup, kuliner, traveling, hingga keuangan," ujarnya.
Berdasarkan riset yang dilakukan IBM, sebanyak 80 persen data di dunia merupakan dark data dalam bentuk tulisan, video, ataupun gambar yang terlewatkan dan tak bisa dianalisa.
Data ini tidak bisa diakses secara manual maupun menggunakan komputer tradisional. Di kawasan ASEAN, lanjut Gunawan, Watson banyak digunakan dalam bidang kesehatan, terutama onkologi (penyembuhan kanker).
Watson Oncology telah digunakan di Bumrungrad Internasional Hospital, Thailand, untuk membantu dokter menentukan jenis kanker dan rekomendasi pengobatan pasiennya. (ren)