Indonesia Didorong Kembangkan Solusi Cognitive Computing

Direktur Utama IBM Indonesia, Gunawan Susanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Perusahaan solusi kognitif dan platform komputasi awan, IBM Indonesia, mengajak pelaku bisnis dan industri mengenal lebih jauh tentang cognitive computing dan peluang tak terbatas yang mampu mengembangkan bisnis mereka dari solusi tersebut.

5 Teknologi Prediksi IBM yang Bakal Booming pada 2022

Cognitive computing merupakan platform teknologi berupa mesin yang meniru cara kerja otak manusia dan dapat membantu manusia dalam proses pengambilan keputusan.

Direktur Utama IBM Indonesia, Gunawan Susanto, mengungkapkan, sebagai perusahaan yang terus melakukan inovasi, pihaknya telah menjadikan solusi kognitif dan cloud platform sebagai fokus bisnis.

Intip KiloCore, Prosesor dengan 1000 Core Buatan IBM

Hal ini diungkapkan Gunawan saat menggelar IBM Watson Indonesia Summit 2017 di Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2017.

"Sejak diluncurkan enam tahun lalu, Watson kini banyak digunakan untuk membantu kinerja perusahaan dalam berbagai industri, mulai dari kesehatan, pendidikan, gaya hidup, kuliner, traveling, hingga keuangan," ujarnya.

Belgium to Give Sex Workers Maternity Leave and Law Protection

Berdasarkan riset yang dilakukan IBM, sebanyak 80 persen data di dunia merupakan dark data dalam bentuk tulisan, video, ataupun gambar yang terlewatkan dan tak bisa dianalisa.

Data ini tidak bisa diakses secara manual maupun menggunakan komputer tradisional. Di kawasan ASEAN, lanjut Gunawan, Watson banyak digunakan dalam bidang kesehatan, terutama onkologi (penyembuhan kanker).

Watson Oncology telah digunakan di Bumrungrad Internasional Hospital, Thailand, untuk membantu dokter menentukan jenis kanker dan rekomendasi pengobatan pasiennya. (ren)

Ilustrasi dark data

Manfaat 'Dark Data' Bagi Industri dan Bisnis

Dark data bisa dipakai untuk prediksi di berbagai bidang.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2017