CCTV Ini Mampu Bekerja Optimal dalam Kondisi ‘Ekstrem’

Manajemen Panasonic saat pemaparan CCTV i-Pro Extreme.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lazuardhi Utama

VIVA.co.id – Panasonic meluncurkan teknologi kamera keamanan dan pengawasan (CCTV), i-Pro Extreme, yang diklaim mampu merekam objek dengan hasil optimal dan tajam.

7 Produk Baru Solusi Air dan Udara, Tawarkan Perlindungan Keselamatan

CCTV ini diproduksi yang menyasar ke segmen menengah ke atas atau korporasi seperti kantor pemerintahan, perusahaan infrastruktur, minyak dan gas, pembangkit listrik, transportasi, dan perbankan.

Tak hanya itu, i-Pro Extreme juga bisa digunakan untuk penjara berspesifikasi tinggi. "Kebutuhan data untuk merekam keamanan di Indonesia saat ini memiliki prospek yang sangat tinggi,” kata Manager Department System Solution PT Panasonic Gobel Indonesia, Hot Asi Eben Ezer Nababan, di Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017.

Lumix S9, Si 'Bestie' Content Creator

Ia melanjutkan, dengan adanya pertumbuhan pembangunan infrastruktur dan bangunan yang membutuhkan sistem keamanan handal.

Platform i-Pro Extreme tersebut sudah tersedia pada jajaran produk keamanan Panasonic meliputi kamera, alat perekam, dan perangkat lunak manajemen video (video management software/VMS) dengan peningkatan kualitas gambar dan perekaman yang tajam.

'Memprovokasi' Gaya Hidup Sehat dengan Nanoe X

Generasi terbaru sistem keamanan dengan platform baru H.265 ini diklaim mampu memberikan hasil gambar yang optimal baik dalam kondisi gelap dan hujan serta mampu diatur secara otomatis.

Menurut Eben Ezer, beberapa fitur teknologi yang terdapat dalam sistem itu adalah mampu menangkap gambar dengan kualitas terbaik sekalipun pada situasi pencahayaan yang minim.

Teknologi ini secara terus-menerus mampu memonitor dinamika kejadian dan gerakan benda/manusia dan secara otomatis melakukan penyesuaian pengaturan kamera secara langsung dan mengoptimasi gambar yang direkam dan mengurangi distrorsi seperti gambar yang blur dan objek bergerak.

“I-Pro Extreme mampu merekam dengan jelas wajah maupun pelat nomor mobil yang sedang melaju cepat di jalan. Itu karena teknologi Intelligent Auto Mode. Makanya, spesifikasi ini akan sangat berguna bagi perusahaan besar untuk proyek jalan tol, kilang minyak, pelabuhan laut, dan bandar udara,” paparnya.

Ditambahkan label ‘Extreme’, karena i-Pro versi ini didesain untuk menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan badai hingga salju, serta cuaca berangin. "Kami sudah memiliki sertifikasi keamanan tingkat tinggi FIPS Compliant dari Biro Federal Investigasi (FBI) Amerika Serikat," terang Eben.

Perangkat sistem keamanan yang seluruhnya impor ini dibanderol mulai dari harga Rp20 juta hingga Rp200 juta. Dikatakan impor, lantaran perangkat lunaknya berasal dari Jepang dan kamera dari China.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya