Intip Spesifikasi Smartphone 'Remas' HTC
- Twitter/@htc
VIVA.co.id – HTC mengumumkan smartphone terbarunya, HTC U11. Smartphone ini mengusung konsep yang unik yakni sebagai smartphone ‘remas’. HTC U11 akan segera hadir di pasar Asia pada minggu ini.
Smartphone ini mengandalkan sisi sampingnya yang memiliki sensor sensitif guna membuka kamera, sehingga dengan gerakan meremas, pengguna bisa menikmati berbagai akses. Meski pada akhirnya memang ponsel buatan Taiwan ini berfokus pada fitur kamera selfie miliknya.
Untuk spesifikasi, HTC U11 menjalankan sistem operasi Android 7.1 Nougat dengan kulit HTC Sense di atasnya. Ponsel ini mendukung dual-SIM card berukuran nano. U11 mempunyai layar Super LCD berukuran 5,5 inci Quad HD (1440x2560 piksel) dengan perlindungan Corning Gorilla Glass 5. Untuk dapur pacunya, HTC U11 didukung oleh SoC Qualcomm Snapdragon 835 SoC 2,45GHz.
Ponsel ini memiliki dua varian penyimpanan dan memori, yakni penyimpanan RAM 4GB/64GB dan penyimpanan 6GB/128GB. Selain itu, HTC U11 juga menawarkan ekspansi penyimpanan melalui slot kartu microSD sampai 2TB.
Sedangkan untuk optik, HTC U11 dibekali kamera belakang 12 megapiksel dengan piksel 1,4 mikron, autofocus ultra, sensor BSI, OIS, aperture f/1.7, flash dual-LED, gerakan lambat, dan perekaman video 4K.
Fitur kamera yang ditawarkan seperti Face Detection, mode Pro dengan kontrol manual, eksposur 32 detik, dan dukungan format RAW, HDR Boost, Panorama, serta Hyperlapse.
Smartphone ini juga disematkan kamera depan 16 megapiksel dengan sensor BSI, perekaman full-HD. Fitur kamera depan termasuk live make up, auto selfie, voice selfie, HDR Boost, dan Selfie Panorama.
HTC U11 mengemas baterainya hingga 3000 mAh, yang bernilai hingga 24,5 jam waktu bicara dan 14 hari waktu siaga. Ada juga mode hemat daya ekstrem dan dukungan Quick Charge 3.0. Pilihan konektivitas termasuk GPS/A-GPS, GLONASS, port USB 3.1 Type-C, Bluetooth 4.2, Wi-Fi: 802.11 a/b/g/n/ac (2.4GHz & 5GHz), serta dukungan NFC
HTC Siapkan Smartphone Blockchain Murah, Harganya Rp4 Jutaan
Dengan demikian, pengguna bisa menjangkau teknologi Blockchain.
