Sensor Gerak di Smartphone Jadi Pintu Masuk Hacker

Ilustrasi hacker.
Sumber :
  • Pixabay/Geralt

VIVA.co.id – Motion sensor atau sensor gerak yang tersembunyi di smartphone ternyata bisa menjadi pintu masuk bagi penjahat siber. Mereka bisa memanfaatkan celah dari sensor tersebut untuk mencuri password dan informasi detail perbankan milik pengguna.

AS: Peretasan Telekomunikasi oleh Tiongkok Kini Menjadi yang Terburuk dan Menakutkan yang Pernah Ada

Para ahli keamanan siber percaya jika hacker bisa mengakses informasi penting di dalam ponsel, hanya dengan mengandalkan gerakan ponsel pengguna. Hal ini diungkap para peneliti dari Newcastle University, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.

Menurut para peneliti dari Newcastle University, mereka telah menganalisis gerak dari perangkat, seiring dengan keyboard yang digunakan. Mereka bisa melacak empat digit pin dengan akurasi sampai 70 persen.

Indonesia-Turki Kerja Sama untuk 'Tangkis' Serangan Hacker

"Akurasi 70 persen kami dapatkan saat meretas pengguna pertama, sedangkan saat meretas akun pengguna ke-5, tingkat akurasi meningkat sampai 100 persen," ujar Dr. Maryam Mehrnezhad.

Dikatakan Mehrnezhad, para produsen sejatinya telah menyadari masalah ini namun mereka belum menemukan solusinya. Hal ini dikarenakan tidak ada cara yang bisa langsung mengelola sensor di berbagai macam smartphone dengan merek yang berbeda.

Kiamat Digital Mengintai, Hacker Canggih Bobol Sistem Pertahanan Negara

"Kami menemukan sedikitnya ada 25 sensor di dalam standar smartphone," ujarnya.

Dijelaskan, setiap aksi yang dilakukan di smartphone, baik meng-klik, scroll, memegang dan merekam, mampu menghasilkan orientasi unik dan jejak gerak, seperti halnya webpage di internet.

Kebanyakan smartphone, tablet dan wearable lainnya memang dilengkapi dengan sensor multitude. Mulai dari GPS ternama, kamera dan mikrofon sampai alat lain, seperti gyroscope, sensor rotasi dan akselerometer.

Perang Teknologi China dan Amerika Serikat (AS).

Lembaga-lembaga Penting di Asia Tenggara jadi Target Kelompok Hacker yang Berbasis di Tiongkok?

Aktifitas spionase tersebut terutama menargetkan lembaga pemerintah, penyedia infrastruktur penting, dan industri utama, termasuk telekomunikasi, pertahanan, dan energi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024