Smartfren Klaim iPhone 7 Laku 1.000 Unit Saat Preorder
- Viva.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Operator lokal Smartfren tak menyangka, penjualan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus laris manis sejak preorder dibuka 24 Maret 2017. Dari 5.000 unit pre order, sebanyak 1.000 unit sudah dibayar pembeli.
"Jumlah tersebut jauh dibandingkan perkiraan awal. Kita menargetkan 500 unit saja," VP Head of Brand and Marketing Communication PT Smartfren Telecom, Derrick Surya saat ditemui di Galeri Smartfren Sabang, Jakarta, Jumat 31 Maret 2017.
Jumlah yang laris di luar perkiraan itu. Derrick menyatakan, penjualan dalam satu bulan yang tercatat 1.000 unit ini sebetulnya target untuk tiga bulan ke depan.
Sementara mulai hari ini, 31 Maret, Smartfren membuka penjualan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus secara offline di 25 galeri Smartfren di lima kota besar di Indonesia.
Smartfren dan Apple bekerjasama untuk penjualan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus dengan paket bundling Smartfren. dua paket bundling itu yakni iPlan 350 dan iPlan 485.
iPlan 350 pembeli mendapat cashback Rp3 juta dan iPlan 485 pembeli mendapat cashback Rp4,5 juta. Dengan syarat, pembeli harus membeli bundling paket di mana iPlan 350 paket bulanan Rp350 ribu dan iPlan 485 paket bulanan Rp450 ribu. Paket harus berlangganan selama satu tahun dan dibayar dimuka.
Smartfren menjadi yang pertama memasarkan iPhone 7 dan iPhone 7 Plus di pasar Indonesia.
Derrick menambahkan ada antusiasme yang tinggi dari konsumen Indonesia terhadap iPhone. Hal yang sama juga direncanakan untuk menghadirkan iPhone 6s ke pasar Indonesia dengan paket bundling Smartfren.
Tak Hanya iPhone 16, Kemenperin Juga Larang Google Pixel Diperjualbelikan di Indonesia
Kemenperin bakal memberikan perlakuan sama berupa pemblokiran IMEI bagi produk telepon pintar Google Pixel seperti iPhone 16, apabila terbukti diperjualbelikan.
