Google Mulai Perkenalkan Android O ke Pengembang
- The Guardian
VIVA.co.id – Agustus tahun lalu, Google baru saja mengeluarkan sistem operasi terbarunya, Android Nougat. Sayang, hingga sekarang, hanya tiga persen pengguna ponsel Android yang dideteksi melakukan pembaharuan ke OS versi 7.0 ini.
Laman Wired menuliskan jika sistem operasi berikutnya, setelah Nougat, telah dibuat oleh Google dan akan diperkenalkan ke pengembang dalam waktu dekat. OS itu diberi kode nama Android O.
Sistem operasi tersebut hanya bisa diimplementasikan di beberapa handset Android khusus, seperti Nexus 5X, 6P, Nexus Players, Pixel C, dan dua smartphone Pixel buatan Google yang dirilis tahun lalu. Sayangnya, versi ini baru boleh dipakai oleh pengembang, bukan untuk pemakaian sehari-hari.
"Kami mengembangkan apa yang telah ada di Nougat. Android O benar-benar memfokuskan diri pada peningkatan daya tahan baterai dan performa interaktif di perangkat. Ini masih tahap awal. Masih banyak fitur yang akan ditambahkan, demikian juga dengan performa dan stabilisasinya," ujar Vice President Engineering di Android, Dave Burke.
Untuk meningkatkan daya tahan baterai, Android O menyiasatinya dengan membatasi kinerja aplikasi yang tidak digunakan, namun telah terbuka. Intinya, aplikasi yang telah terbuka, namun tidak digunakan akan berhenti menggunakan data di perangkat.
Data hanya akan terkuras saat ada aplikasi yang digunakan. Pembatasan ini juga berlaku untuk fitur layanan dan pembaharuan lokasi.
"Perubahan ini akan mempermudah pembuatan aplikasi yang memiliki dampak minim pada baterai dan perangkatnya," ujar Burke.
Sayangnya, belum diketahui apa nama yang akan digunakan untuk penyebutan Android O. Bahkan, Burke juga tidak memberikan detail informasi kapan Android O akan meluncur. (art)