3 Smartphone Android, Tandai Kebangkitan Nokia

Kantor Pusat Nokia di Finlandia.
Sumber :
  • REUTERS/Antti Aimo-Koivisto/Lehtikuva

VIVA.co.id – Nokia mulai bangun dari tidur panjangnya. Tidak hanya menggelontorkan satu ponsel lawas yang didesain ulang tapi juga tiga buah Android sebagai senjata untuk bersaing di pasar smartphone.

Tugas Nokia Sudah Tuntas

Mobile World Congress di Barcelona menjadi panggung kebangkitan Nokia. Di sana, perusahaan asal Finlandia itu memperkenalkan Nokia 6, 5 dan 3 yang berbasis Android, dan satu ponsel yang diperbaharui dari seri 3310 yang super jadul.

Ketiga seri Android milik Nokia itu akan dipersenjatai sistem operasi terbaru dari Google, yakni Nougat. Di dalamnya pun sudah disematkan asisten virtual besutan Google.

Indosat Usung Garuda untuk Melestarikan Bahasa Indonesia

Nokia 6 sejatinya telah diperkenalkan lebih dulu di China pada awal Februari tahun ini. Tidak disangka jika Google berani menyusupkannya ke Eropa dalam waktu secepat ini.

Nokia 6 memiliki layar berukuran 5,5 inci Full HD dengan desain alumunium unibody. Di dalamnya juga ada 'smart audio amplifier' yang menghadirkan dual-speaker, diklaim bisa menghantarkan suara dengan lantang serta jelas, dan bass yang lebih dalam.

Ponsel Nokia Masih Ada

Ada juga dukungan fitur Dolby Atmos. Semua fitur dan perangkat Nokia 6 bisa dimiliki dengan harga 229 euro atau Rp3,2 jutaan.

Untuk menandai hadirnya Nokia di kancah global, manufaktur ponsel sejak tahun 2000 itu juga menghadirkan Nokia 6 Arte edisi terbatas. Smartphone warna hitam itu dibekal tempat penyimpanan internal 64GB dan RAM 4GB.

Sedangkan Nokia 5 memiliki kelebihan teknis. Selain layar berukuran 5.2 inci, ada juga prosesor Snapdragon 430 besutan Qualcomm, dan kartu grafis Adreno. Harganya dibanderol 189 euro atau RP2,7 juta.

Terakhir adalah Nokia 3, yang dibanderol Rp1,9 juta atau sekitar 139 euro.

Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

Duet Indosat dan Nokia Perluas 5G di Wilayah Terpencil

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Nokia fokus memperluas jaringan 4G dan 5G untuk wilayah terpencil di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024