Moto Mods Awali Tren Smartphone Modular di 2017
- Viva.co.id/Agus Tri
VIVA.co.id – Berbarengan dengan diluncurkannya smartphone kelas premium Moto di Indonesia, yakni Moto Z dan Moto Z Play, anak perusahaan Lenovo ini sekaligus menghadirkan perangkat modular dengan varian fungsi, dinamakan dengan Moto Mods.Â
Adrie R. Suhadi selaku Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia menyebut, keunikan Moto Mods dari perangkat modular pesaing adalah pada cara pemakaiannya. Tidak perlu ada penghubung, apa itu kabel USB, dengan bluetooth dan lainnya.Â
"Cukup ditempelkan ke smartphone. Moto Mods dipasangkan secara magnetis ke Moto Z dan Moto Z Play untuk menambahkan fungsi canggih serta menjadi satu dengan smartphone tersebut," kata Adrie saat peluncuran rangkaian produk Moto di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu 25 Januari 2017.
Adrie menjelaskan, adapun lima produk dan fungsi Moto Mods yakni bisa sebagai speaker, menghadirkan suara stereo yang powerful dari JBL SoundBoost.Â
Untuk menikmati film secara massal, Moto Mods difungsikan sebagai projector. Moto Insta Share Projector bisa membentuk bentang layar hingga 70 inci.Â
Kemudian, Moto Mods power bank. Di mana bisa mengisi baterai hingga 20 jam. Untuk style smartphone Moto, modular Moto Style Shell untuk cover belakang. Hadir dengan beragam material premium seperti kayu dan kulit atau dengan bahan nilon balistik.Â
Membantu kinerja kamera, Moto Mods punya Hasselblad True Zoom Mod. Ini memungkinkan pengguna untuk menangkap gambar dengan kebesaran zoom optik 10x.Â
"Tidak perlu khawatir dengan jarak subjek foto, cukup fokus untuk mengambil foto, Flash Xenon memberikan penerangan merata, sehingga hasil foto jernih dan jelas tanpa blur," tutur Adrie.Â
Produk Modular Tidak Mematikan Smartphone
Dengan keunggulan mudah digunakan dan dihubungkan dengan smartphone, Adrie yakin perangkat modular bisa bersaing dengan produk modular vendor lain. Sekaligus bertahan di pasaran.Â
Produk modular memang bisa dipakai terus-menerus, tanpa mengganti perangkat baru. Tapi, Adrie menyatakan, produk modular bukan malah mematikan smartphone. Sebab, setiap orang punya kriteria keunggulan smartphone yang terus berkembang.Â
"Orang juga masih lihat handphone secara terpisah, melihat handphone sebagai handphone," kata Adrie. Adrie menambahkan, Moto menargetkan akan menciptakan produk modular 10 sampai 15 produk setiap tahun. (art)