Ini Smartphone 4G Lokal Kolaborasi APJII dan Mastel
- Viva.co.id/Amal Nur Ngazis
VIVA.co.id – Asosiasi teknologi lokal di Indonesia siap melahirkan smartphone buatan dalam negeri. Smartphone besutan Koperasi Digital Indonesia Mandiri itu akan hadir dengan konsep yang berbeda dengan smartphone global yang mendominasi pasar Tanah Air.
Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sebelumnya berkolaborasi membentuk Koperasi Digital Indonesia Mandiri. Koperasi ini ingin membuat brand ponsel pintar dengan nama DigiCoop.
Ketua Umum Mastel, Kristiono mengatakan, bahwa langkah melahirkan smartphone lokal itu telah menjadi nyata. "Pada Desember ini, kami siap produksi 5.000 unit smartphone. Ini  masih sertifikasi Kominfo, Desember masuk produksi," kata dia dalam sambutan Ekonomi Outlook 2017 di Hotel Borobudur, Kamis 1 Desember 2016.
Kristiono mengatakan, smartphone buatan lokal ini merupakan wujud memenuhi kebutuhan pengguna Indonesia, khususnya pengguna millenial. Dia mengatakan, survei pengguna internet oleh Mastel dan APJII menunjukkan, bahwa di tengah serbuan handphone dan aplikasi asing masih ada potensi warga yang merindukan produk smartphone dan aplikasi Indonesia. "Ini jadi tantangan menyesuaikan harapan mereka dan masyarakat," ujarnya.
Kristiono mengatakan, DigiCoop ini mengusung sisi yang berbeda. Bedanya dengan smartphone lain yaitu di dalam DigiCoop didominasi dengan aplikasi lokal. "Sebenarnya awalnya ingin nasional semua tapi belum semua, belum bisa hilangkan Google. Tapi mayoritas itu aplikasi nasional," ujarnya.
Dalam smatrphone DigiCoop itu terdapat beberapa aplikasi yaitu advertising, fitur single sign on, email, messenger lokal, coopcloud, coop store yang berisi puluhan ribu aplikasi sampai aplikasi keanggotaan koperasi. Sementara untuk sistem operasinya adalah sistem operasi lokal yang mengkustomisasi Android 6.0, smartphone ini sudah mendukung jaringan 4G LTE.
Rencananya, smartphone ini bakal diluncurkan pada Januari 2017. Peluncuran akan dilakukan di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo, sekaligus memperkenalkan Koperasi Digital Mandiri Indonesia.
Ketua Bidang Perangkat Koperasi Digital Mandiri Indonesia, Teguh Prasetya mengatakan, dalam lima tahun ke depan institusinya menargetkan smartphone DigiCoop akan terjual 13 juta unit, atau sekitar 10 pesen dari 132 juta pengguna internet di Indonesia.
Teguh mengatakan, smartphone DigiCoop tidak akan dijual ke publik secara luas seperti brand smartphone lain pada umumnya. Smartphone ini hanya diperuntukkan bagi anggota koperasi. Jadi setiap anggota koperasi akan mendapatkan bonus smartphone DigiCoop.
(mus)