Smartphone Android Baru Punya Snapdragon 835, RAM Sampai 6GB
- U-Report
VIVA.co.id – 2016 hampir berakhir. Vendor smartphone mulai ketar-ketir mendapatkan laporan penjualan tahun ini. Untuk menambah pundi-pundi sekaligus mempertahankan posisi, beberapa vendor dikabarkan sedang mempersiapkan smartphone andalannya.
Di antara vendor yang disebut, sudah tentu ada nama Samsung dan LG. Namun tidak ketinggalan Xiaomi dan HTC. Kabar yang beredar, beberapa smartphone terbaru dari brand tersebut akan dilengkapi dengan chip Snapdragon 835, juga memori RAM yang berkapasitas sampai 6GB.
Dikutip dari Amaziness.net, Kamis, 1 Desember 2016, Samsung akan mengeluarkan flagship Galaxynya, yakni Galaxy S8. Penerus Galaxy S7 ini dijadwalkan akan meluncur pada 2017. Di dalamnya akan dilengkapi prosesor Snapdragon 835, yang terbaru dari Qualcomm.
Yang menarik, Samsung akan menyematkan memori RAM sampai 6GB di dalam Galaxy S8. Ini hampir sama dengan Galaxy Note 7. Jika memang kedua rumor ini benar adanya maka Galaxy S8 akan menjadi cukup fenomenal di 2017.
HTC merupakan salah satu dari beberapa vendor yang mendapatkan kesempatan pertama mengadopsi Nougat atau Android versi 7.0. Tahun depan mereka akan mengeluarkan HTC 11, suksesor dari HTC 10. Di sini, ukuran layarnya akan mengusung 5,5 inci dengan teknologi QHD untuk menampilkan konten 4K.
Kamera depan di HTC 11 akan dilengkapi resolusi 8MP untuk selfie, dan 12MP di kamera utama. Ini akan dirilis pada awal 2017.
Smartphone lain yang akan dilengkapi Snapdragon 835 adalah Xiaomi Mi6. Kemampuannya akan menyamai Samsung Galaxy S8 dengan RAM sebesar 6GB, berikut 64GB internal storage dan prosesor berkapasitas 2,5GHz.
Xiaomi juga bisa menampilkan konten 4K dan memiliki daya tahan cukup lama dengan kapasitas baterai 3000mAh.
Sedangkan LG akan mengandalkan pemindai mata untuk keamanan di smartphone terbarunya, LG G6. Vendor Korea Selatan ini juga akan mengadopsi RAM yang besar, sekitar 5GB, dan sebuah sistem pembayaran yang diberi nama LG Pay.
(mus)
Pasar Smartphone Lesu Lagi Imbas BBM Naik
Pasar smartphone di Indonesia kembali lesu pada kuartal tiga 2022 (Juli-September), menurut laporan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone.
