Rayu Konsumen, Samsung Sematkan Asisten Digital di Galaxy S8
- REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo
VIVA.co.id – Samsung mulai melangkah kembali untuk bersaing di pasar gawai dengan segera meluncurkan Galaxy S8. Sebagai rayuannya kepada konsumen, Galaxy S8 akan disematkan sebuah asisten digital.
Tawaran asisten digital pada smartphone Galaxy S8 ini dilakukan, untuk menarik kembali perhatian konsumen, dan memulihkan nama perusahaan, usai terbelit dengan kasus meledaknya Galaxy Note 7. Krisis tersebut membuat Samsung menarik kembali Galaxy Note 7 sebanyak dua kali.
Dengan Galaxy S8, Samsung mencoba menghidupkan kembali produk unggulan yang dirancangnya. Terlebih, Samsung mendapat kritikan dari para investor dan analis sehingga adanya Galaxy S8 bisa mengangkat nama vendor asal Korea Selatan itu.
Samsung tak memberikan informasi spesifik lebih lanjut jenis layanan asisten digital pada Galaxy S8. Mereka hanya menyebutkan, kecerdasan buatan tersebut dapat membantu konsumen untuk mulus menggunakan layanan ketiga.
"Pengembang dapat melampirkan dan mengunggah layanan kepada agen kami," ucap Samsung Executive Vice President, Rhee Injong dilansir dari Reuters, Senin 7 November 2016.
Asisten digital ini hadir karena sebelumnya Samsung telah mengakuisisi Viv Labs, sebuah startup yang konsen terhadap pembuatan kecerdasan buatan. Viv Labs dirintis oleh para pengembang layanan Siri untuk Apple, dan kini fokus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.
Kehadiran layanan asisten digital cukup marak dilakukan oleh berbagai perusahaan teknologi. Misalnya, Google, Amazon, Apple, dan Microsoft yang menawarkan asisten digital untuk mempermudah pengguna. (asp)