Prime 7S, Smartphone Premium dari Polytron

Peluncuran Polytron Prime 7S
Sumber :
  • Viva.co.id/ Agus Tri

VIVA.co.id – Sebagai vendor lokal, Polytron ingin menunjukkan kemampuan bersaing dengan merek global di pasar gawai Indonesia. Melalui Prime 7S, Polytron ingin unjuk kemewahan, namun bisa dinikmati konsumen.

Polytron Siapkan Motor Listrik Murah, Kapan Meluncur?

"Seiring dengan visi kami untuk menjadi pemimpin teknologi di Indonesia, Polytron berkomitmen untuk senantiasa mengikuti laju perkembangan gaya hidup, sehingga kami dapat selalu menciptakan inovasi untuk memenuhi kebutuhan para konsumen," ucap Marketing Director Polytron, Tekno Wibowo di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa, 1 November 2016.

Sejatinya, Prime 7S bukanlah produk premium pertama yang dihadirkan oleh Polytron. Perusahaan yang dikenal telah melahirkan produk-produk elektronik itu, lebih dulu merilis lini ponsel pintar premium pada Prime 5.

Polytron Bicara Peluang Ekspor Motor Listrik ke Beberapa Negara

Meski demikian, pada Prime 7S merupakan kategori smart luxury phone buatan Indonesia yang diproduksi oleh Polytron. Gadget ini menampilkan tujuh keunggulan, yaitu dual glass design, kamera 16 MP, prosesor berperforma tinggi Octa Core 2.0 GHz, memori internal kapasitas RAM 3 GB, ROM 64 GB yang kompatibel USB on the go, teknologi sidik jari, turbo charging, dan konektivitas 4G LTE.

Dengan bodi yang cukup digenggam oleh tangan, sekitar 7,75 milimeter, kesan mewah mulai muncul dengan desain dual glass body pada Prime 7S. Tampilan fisik tersebut mulai terpancar ketika ponsel pintar yang punya bentang layar 5,2 inci ini mampu menampilkan kualitas full HD IPS dengan Retina View Technology.

Motor Listrik Polytron Masih Dapat Subsidi, Segini Harganya

Kamera 16 MP yang terletak di belakang ponsel, didukung fitur ISOCELL dengan dua flash. Sementara itu, kamera depan 8 MP yang dilengkapi LED flash, mampu menampilkan gambar dengan sudut pandang mencapai 84 derajat.

Polytron menyebutkan teknologi turbo charging yang diusungnya sebesar 9V 1.67A memberikan ponsel dua kali lebih cepat pengisiannya. Bila normal pengisian dari kondisi nol persen baterai sampai penuh butuh lima jam, maka teknologi Polytron I bisa mengisi daya cuma 15 menit.

Sementara itu, untuk teknologi sidik jari yang ditonjolkan oleh Polytron lewat Prime 7S, memungkinkan pengguna mengakses berbagai menu hanya dalam waktu 0,2 detik.

Mengenai harganya, pada normalnya smartphone premium akan dibanderol di atas Rp5 jutaan. Tetapi, Prime 7S akan dijual dengan Rp3,799 juta.

"Kan, premium belum tentu harus mahal," ucap Tekno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya