Mimpi Polytron Tembus 3 Besar Pasar Smartphone Indonesia

Peluncuran Polytron Prime
Sumber :
  • Viva.co.id/ Agus Tri

VIVA.co.id – Polytron bukanlah pemain baru dalam persaingan industri ponsel pintar di Indonesia. Sebagai vendor lokal, Polytron terus berupaya menjadi merek yang cukup bersaing di jajaran teratas ponsel pintar.

Cuma di IIMS 2025, Motor Listrik Polytron Dijual dengan Harga Miring

Disampaikan Marketing Director Polytron, Tekno Wibowo, meski tak mau mengungkapkan secara detil, pangsa pasar smartphone yang dikuasai Polytron di Indonesia masih terbilang di bawah dari 10 persen. Namun, Polytron masih memiliki impian untuk bisa merangsek naik di jajaran teratas.

"Sekarang sudah banyak pemain (smartphone). Harapannya nanti bisa di atas 10 persen"," ucap Tekno di acara peluncuran Prime 7S di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa, 1 November 2016. 

Ada Permintaan Motor Listrik Dibawah Rp10 Juta, Polytron Buka Suara

Sayangnya, ia enggan mengatakan kapan pangsa pasar di atas 10 persen itu bakal dikuasi oleh Polytron.

Berdasarkan laporan dari lembaga riset International Data Corporation (IDC), pengapalan smartphone di Indonesia pada kuartal kedua 2016 tumbuh 22 persen dibandingkan kuartal sebelumnya atau 3,3 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu.

Tak Berhenti di Motor, Polytron Siap Garap Pasar Mobil Listrik Tahun Ini

Menurut IDC, pangsa pasar di lima besar dikuasai oleh Samsung dengan 26 persen, kemudian diikuti Oppo 19 persen, Asus 9 persen, Advan 8 persen, dan Lenovo 6 persen. Sementara sisanya pangsa pasar yang berjumlah 32 persen merupakan gabungan dari berbagai vendor.

Di kesempatan yang sama, General Manager Mobile Phone Division Polytron, Usun Pringgodigdo, menuturkan bahwa bahwa pihaknya menyasar tiga kategori smartphone, yaitu seri Prime, Zap, dan Rocket. Bila Prime untuk ponsel pintar premium, Zap untuk kelas menengah, dan Rocket ditujukan bagi kelas entry-level.

"Kapasitas produksi pabrik kita tiga juta per tahunnya, itu semua produk kami, tidak hanya smartphone. Untuk porsinya, kita bisa atur sesuai kebutuhan," kata Usun.

(ren)

Ilustrasi pabrik mobil

Menperin Agus: Pabrikan Sudah Siap, Mobil Nasional Tinggal Tunggu Waktu

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita terus mendorong pengembangan industri otomotif dalam negeri. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan mengg

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025