Pixel, Smartphone Google Gantikan Nexus
- The Verge
VIVA.co.id – Setelah ramai diperbincangkan bahwa Google tidak lagi memproduksi Nexus, akhirnya muncul smartphone baru buatan perusahaan raksasa digital itu, Pixel. Terdapat dua varian, yakni Pixel dan Pixel XL.
Banyak orang yang menyebut, dari sisi desain, Pixel sangat mirip dengan iPhone. Hanya saja, di belakang bodi Pixel terdapat tulisan 'Phone by Google'.
Semua orang tahu, Google merupakan pengembang sistem operasi smartphone, Android, yang banyak dipakai oleh vendor macam Samsung, LG, sampai Lenovo. Dengan perangkat terbaru ini, secara tidak langsung Google akan bersaing head-to-head dengan para vendor tersebut.
Strategi baru Google ini menunjukkan jika perusahaan milik Sergey Brin dan Larry Page itu ingin mengendalikan pasar, tidak hanya software tapi juga hardware. Ini artinya, kompetisi dengan Apple semakin ketat.
"Di dalam smartphone ini kami sematkan rekayasa intelektual (artificia intelligence/AI). Khususnya dalam bentuk Google Assistant. Tujuannya untuk membangun personalisasi Google untuk setiap individu yang menggunakannya," ujar CEO Google, Sundar Pichai, seperti dikutip The Verge, Rabu, 5 Oktober 2016.
Selama lebih dari enam tahun, Google telah membuat Nexus. Meski software-nya asli dari Google, tanpa modifikasi, namun pembuatan perangkatnya diserahkan ke manufaktur lain, seperti Huawei, Motorola, Samsung dan LG. Untuk Android kebanyakan, manufaktur kerap melakukan modifikasi sistem operasi untuk membedakan barang jualan mereka dengan yang lain.
"Jika ingin membuat perubahan maka kita harus mendesain software dan hardware secara bersamaan," ujar Senior Vice President Google Hardware, Rick Osterloh.
Pixel memiliki ukuran layar 5 inci, sedangkan Pixel Plus sekitar 5,5 inci. Meski desainnya mirip iPhone namun Pixel masih memiliki antena, headphone jack dan bodi alumunium di bagian belakang. Pixel juga belum waterproof. Pixel dibanderol US$649 atau sekira Rp8,4 jutaan.