Samsung Siapkan Peluncuran Kembali Galaxy Note 7
- REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo
VIVA.co.id – Samsung Electronics tengah mempersiapkan peluncuran kembali Galaxy Note 7 di seluruh Eropa dalam sisa bulan tahun 2016. Diharapkan smartphone flagship itu bisa dipasarkan pada 2017.
Sebelumnya, Note 7 sempat bermasalah pada baterai hingga menimbulkan ledakan.
"Kami berharap (Note 7 baru) akan tersedia di mana-mana pada akhir November, baiknya sebelum kuartal keempat berakhir," ujar David Lowes, Chief Marketing Officer Samsung di Eropa, dilansir dari Reuters, Jumat 23 September 2016.
Perusahaan asal Korea Selatan itu sebelumnya telah berjanji untuk menjual model baru hingga sepenuhnya dapat menukarkan Note 7 yang baterainya bermasalah. Diperkirakan pada waktu itu, Baterai harus menarik kembali 2,5 juta unit Note 7 di pasaran yang terdapat kecacatan pada baterai.
Keseriusan Samsung dalam memasarkan Note 7 kembali juga dilihat dari rencana perusahaan yang akan meluncurkan produk tersebut di asal negaranya sendiri pada 28 September ini. Nantinya, penjualan ulang ini akan merambat ke negara lainnya, seperti di Australia dan Singapura pada bulan Oktober.
Namun, Samsung belum memberi tahu kapan Note 7 akan masuk ke Indonesia. Padahal, Note 7 pernah diluncurkan secara resmi di Indonesia pada pertengahan Agustus kemarin dan membuka pre order di awal September.Â
"Kami melihat bentuk bisnis yang kami jalani dan perkiraan beberapa minggu ke depan (Note 7 kembali dipasarkan)," ucap Lowes.
Lowes menuturkan bahwa pihaknya cukup optimis dapat menemukan momentum yang tepat kembali dalam menjalankan bisnis Samsung kembali, usai diterpa kasus meledaknya Note 7 di berbagai negara.
"Note 7 akan memasuki 10 pasar global, termasuk Amerika Serikat, tuan rumah Korea Selatan. Sebagian besar ponsel juga akan dijual di Eropa di tiga pasar, yakni Inggris, Jerman, dan Prancis," jelasnya.
Pertukaran Note 7
Lowes mengatakan proses pertukaran Note 7 lama dengan yang baru mengalami prosedur yang berbeda-beda di tiap negara. Seperti di Inggris, Samsung bekerjasama dengan operator seluler dan outlet ritel mereka. Sementara di Jerman, Samsung langsung menukar langsung ke konsumen melalui jasa kurir.
Diharapkan proses penukaran dapat dilakukan dalam dua minggu, sehingga dapat membuka jalan untuk peluncuran model Note 7 terbaru ke pasaran.
"Pola pikir kami adalah mempercepat periode ini dan tidak berkelanjutan dan terus," ucap Lowes.
(ren)