70 Kasus Teror Galaxy Note 7 di Amerika
- REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo
VIVA.co.id – Samsung Galaxy Note 7 telah menebar teror di mana-mana. Data terakhir menunjukkan jika setidaknya ada 70 kasus ledakan Galaxy Note 7, hanya di Amerika.
Angka ini resmi diungkap oleh Health Canada, badan pemerintah yang bertanggung jawab terhadap keamanan konsumen, dalam kerja samanya dengan Samsung untuk mengimbau pengguna agar mau menukar Galaxy Note 7 mereka dengan unit yang lain.
Dilansir melalui Sam Mobile, Selasa, 13 September 2016, Health Canada menemukan 70 unit Samsung yang dilaporkan telah meledak di tangan penggunanya. Angka ini masih kecil dibanding 22.000 unit Galaxy Note 7 yang dipercaya telah laku terjual di negara itu.
Sebelumnya, Samsung tela mengimbau kepada para pengguna Galaxy Note 7 untuk melakukan pengembalian perangkat karena kondisi baterai yang membahayakan.
"Hal yang terpenting adalah keselamatan pengguna dan kami tidak ingin mengecewakan pengguna kami yang loyal. Produk yang memiliki baterai bermasalah sejatinya hanya sekitar 0,1 persen dari total unit yang terjual di seluruh dunia. Masalah itu sebenarnya bisa diselesaikan  dengan mengganti baterai namun kami ingin membuat pengguna yakin akan keselamatan penggunaan Note 7 sehingga ada baiknya dikembalikan ke Samsung," ujar DJ Koh, Head of Samsung Handset Business.
Untuk mencari tahu mengenai kondisi Note 7 yang dipegang pengguna, apaka harus dikembalikan atau tidak, Health Canada membuat situs kusus berisi informasi seri dan model baterai yang bermasalah.
Dalam situs itu, setidaknya ada tiga  yang bermasalah. Informasi itu bisa dilihat di sini.