Samsung Ungkap Sebab Galaxy Note 7 Bermasalah
VIVA.co.id – Samsung akhirnya mau membeberkan penyebab problem kesalahan baterai pada perangkat terbarunya, Galaxy Note 7.
Problem tersebut mengakibatkan beberapa Galaxy Note 7 meledak saat pengisian daya. Buntut dari problem itu, Samsung menarik kembali (recall) 2,5 juta unit Galaxy Note 7 yang sudah dikapalkan.
Soal penyebabnya, perusahaan Korea Selatan itu mengungkapkan dalam sebuah tanya jawab di Inggris. Samsung memberikan penjelasan sekilas atas problem yang terjadi.
"Berdasarkan investigasi, kami mempelajari ada masalah pada sel baterai. Sebuah overheating sel baterai terjadi saat kontak anoda ke katoda, yang mana itu kesalahan proses manufakturing sangat langka," jelas Samsung.
Dalam tanya jawab tersebut, Samsung meyakinkan konsumennya agar tenang, sebab problem sel baterai hanya terjadi pada seri Galaxy Note 7 saja. Seri Samsung yang lainnya, dipastikan tak punya masalah yang sama.
"Ini hanya terjadi pada Galaxy Note 7. Masing-masing model punya desain dan proses manufaktur yang berbeda," kata Samsung.
Dalam problem Galaxy Note 7, Samsung dinilai gagal menjelaskan karena perusahaan ini menolak bertanggung jawab sepenuhnya atas kesalahan baterai.
Beberapa waktu lalu, Samsung menyalahkan divisi baterai mereka, yaitu Samsung SDI atas insiden meledaknya sejumlah baterai Galaxy Note 7. Alasan Samsung tak tegas mengakui kesalahan tersebut, karena Samsung SDI bukan satu-satunya pemasok baterai Galaxy Note 7. Ada pemasok lain yang digandeng Samsung untuk pemasaran Galaxy Note 7 di pasar lain.
"Sayangnya, kami tidak bisa mengonfirmasi karena kami bekerja dengan beberapa pemasok. Kami saat ini terus bekerja dengan mereka (pemasok) untuk melindungi keamanan pelanggan kami," tutur Samsung saat awal munculnya problem.
Sebelumnya menanggapi masalah Galaxy Note 7, Samsung sudah memberikan pernyataan lengkapnya. Berikut pernyataan tersebut:
Samsung berkomitmen memproduksi produk kualitas tinggi dan kami menanggapi tiap laporan insiden dari pelanggaran kami yang sangat serius. Menanggapi kasus Galaxy Note 7 yang baru-baru ini dilaporkan, kami melakukan penyelidikan menyeluruh dan menemukan ada masalah sel baterai.
Sampai 1 September, sudah ada 35 kasus yang telah dilaporkan secara global dan kami sedang memeriksa menyeluruh dengan pemasok kami. Hal ini untuk mengidentifikasi kemungkinan baterai yang terdampak di pasar. Namun demikian, keselamatan pelanggan kami merupakan prioritas mutlak Samsung. Kami telah menghentikan penjualan Galaxy Note 7.
Untuk pelanggan yang sudah memiliki Galaxy Note 7, kami akan secara sukarela mengganti perangkat mereka saat ini dengan yang baru selama beberapa pekan ke depan.
Kami mengakui ketidaknyamanan tersebut akan berdampak di pasar, tapi kami memastikan Samsung terus memberikan produk dengan kualitas terbaik kepada pelanggan. Kami bekerja sama dengan mitra untuk memastikan pengganti senyaman dan seefisien mungkin.