Spesifikasi Kurang, Advan Tunda Rilis Smartphone Premium

VIVA.co.id – Advan harus rela menunda peluncuran smartphone premiumnya, yakni G1 yang semula akan diperkenalkan pada Agustus ini. Ponsel merek nasional itu ingin meningkatkan sejumlah spesifikasinya lagi sebelum benar-benar dipasarkan.

"Pada rencana awal kita dalam mengembangkan G1, tidak ada sensor gyroscope, karena berkat sensor tersebut, smartphone bisa menjalankan permainan Pokemon Go," ujar Brand Director Advan, Andy Gusene, di Brewerkz, Senayan City, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2016.

Seperti diketahui, Pokemon Go tidak bisa dioperasikan untuk sembarang smartphone, karena perangkat harus mendukung teknologi Augmented Reality (AR), yakni memadukan dunia digital dengan dunia nyata. AR bisa beroperasi apabila telah dilengkapi oleh sensor gyroscope.

Pakar telematika, Hasnul Suhaimi, yang terlibat pengembangan Advan G1 menuturkan, penundaan rilis smartphone premium tersebut, karena spesifikasi, seperti kamera, dinilai masih memiliki kekurangan.

Hasnul mengatakan, Advan rencananya akan memberikan kamera dengan resolusi 5 MP untuk depan dan 8 MP untuk bagian kamera utamanya. Namun, nanti kemungkinan akan lebih ditingkatkan lagi menjadi 13 MP pada kamera utamanya.

Selain itu juga, tampilan dan sejumlah fitur pendukung pada kamera G1 akan diperbaiki lagi, sehingga pengguna nantinya akan merasa terpuaskan oleh smartphone kelas atas Advan itu.

"Spesifikasi kamera yang ada memang sudah sesuai dengan yang diharapkan, namun hasil fotonya dirasa kurang memuaskan. Selain itu, kami juga akan menambahkan fitur smart camera," ucap Hasnul.

Andy mengatakan, penyempurnaan pada G1 akan lebih menyasar pada spesifikasinya, namun untuk tampilannya tidak akan jauh berbeda dari ponsel purwarupa yang Advan tunjukkan kepada awak media.

Berdasarkan pengalaman mencoba G1, tampilan ponsel hampir serupa dengan iPhone 6s dengan balutan bodi dan cover berbahan metal yang diproses dengan teknologi computer numerically controlled (CNC). Dalam proses pembuatan G1, Advan tak hanya menggandeng pakar telematika sekelas Hasnul, namun juga menyertakan Mars Research untuk melakukan survei mengenai apa yang diinginkan konsumen akan smartphone dibutuhkan.

"Mengenai harganya, G1 akan dibanderol sekitar Rp2 juta dan diperkirakan diluncurkan di bulan Oktober 2016," kata Andy.

Halaman Selanjutnya

Andy mengatakan, penyempurnaan pada G1 akan lebih menyasar pada spesifikasinya, namun untuk tampilannya tidak akan jauh berbeda dari ponsel purwarupa yang Advan tunjukkan kepada awak media.